Mazda Berikan Sinyal EZ-6 akan diluncurkan di Indonesia
Apakah sedan listrik Mazda EZ-6 berpotensi masuk Indonesia? Yuk simak!
Mazda meluncurkan sedan pertama yang menggunakan tenaga listrik
Pada gelaran Auto China 2024 yang lalu, Changan Mazda Automobile Corporation Ltd. (Changan Mazda) telah mengenalkan Mazda EZ-6, sedan listrik pertama yang diproduksi oleh mereka. Model ini merupakan mobil listrik kedua Mazda setelah MX-30 yang telah sukses di pasaran Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Mazda EZ-6 merupakan hasil kerja sama antara Changan Automobile dan Mazda yang dirancang khusus untuk pasar China. Rencananya, mobil ini akan mulai dijual di China pada akhir tahun 2024.
Dalam hal ini, Ricky Thio sebagai Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menyebutkan kemungkinan Mazda EZ-6 untuk diperkenalkan di Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa Mazda Indonesia sedang berhubungan dengan Changan Mazda.
- Mazda Resmi Luncurkan EZ-6 di China, Diklaim Memiliki Jangkauan hingga 1.301 Km
- Masuk Pasar China, Mazda Kerahkan Spesifikasi Terbaik untuk Model EZ-6
- Mazda Mengumumkan Rencana Peluncuran Global Sedan Listrik EZ-6 dengan Spesifikasi yang Mengagumkan.
- Alasannya adalah Mazda belum menghadirkan mobil listrik di GIIAS 2024.
Ricky mengatakan bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan mereka mengenai Mazda EZ-6, tetapi dia tidak dapat memberikan kepastian mengenai waktu.
Walaupun belum pasti akan masuk ke Indonesia, Ricky memastikan bahwa filosofi Mazda EZ-6 masih tetap sesuai dengan nilai utama Mazda, yaitu Jinba-Ittai dan Kodo Design. Dengan kata lain, EZ-6 tetap mengutamakan pengalaman berkendara yang dinamis.
"Namun, yang jelas, EZ-6 tetap mengadopsi desain dan nilai khas Mazda, yaitu Kodo dan Jinba-Ittai. Sementara komponen seperti baterai dan penggerak listrik lainnya berasal dari Changan Automobile," tambahnya.
Terdapat dua opsi yang akan tersedia untuk Mazda EZ-6, yaitu Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Walaupun demikian, Mazda belum mengungkapkan spesifikasi rinci tentang mobil ini. Tetapi, dimensi EZ-6 mencapai panjang total 4.921mm, lebar 1.890mm, dan tinggi 1.480mm.
Mazda EZ-6 varian BEV memiliki daya jelajah maksimal sejauh 600km, sedangkan tipe PHEV dapat melaju hingga 1.000km dengan BBM terisi penuh. Selain itu, Mazda EZ-6 memiliki sistem gerak roda belakang (RWD), berbeda dengan Mazda 6 yang menggunakan penggerak roda depan (FWD).
Walaupun memiliki nomor '6' yang sama, Ricky masih belum yakin apakah Mazda EZ-6 akan menjadi pengganti Mazda 6 atau tidak. Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa Mazda telah menghentikan produksi Mazda 6 di beberapa negara.