Alasannya adalah Mazda belum menghadirkan mobil listrik di GIIAS 2024.
Mazda masih belum menampilkan mobil listrik di GIIAS 2024. Ternyata ini alasannya!
Proses pengembangan Mazda Global masih sedang berjalan
Meskipun mayoritas pabrikan mobil yang berpartisipasi dalam GIIAS 2024 memamerkan Electric Vehicle (EV), PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai pemegang merek Mazda di Indonesia belum menampilkan mobil listrik. Ricky Thio, Chief Operating Officer (COO) PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), mengungkapkan bahwa Mazda Global akan memasuki dunia elektrifikasi secara bertahap dengan memperkenalkan Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV).
Menurut Ricky, EV Mazda baru saja diluncurkan di China untuk pasar di negara tersebut. Global meminta agar langkah-langkahnya dimulai dari HEV, PHEV, dan kemudian EV. Untuk Indonesia, keputusan masih bergantung pada arahan global.
Mazda memiliki model CX-60 PHEV yang dilengkapi dengan mesin 2.500cc 4-silinder dan baterai Lithium-ion berkapasitas 355 volt.
Transmisi otomatis 8-speed mengalirkan figur tersebut ke keempat roda (AWD) dengan kombinasi penggerak yang dapat menghasilkan tenaga hingga 327 PS dan torsi puncak 500 Nm.
Tetapi, varian tersebut tidak akan diluncurkan di GIIAS 2024. Mazda Indonesia memperkenalkan varian baru dari model CX-60 dengan mesin yang lebih kecil, yaitu Mazda CX-60 Pro yang menggunakan mesin 2.500cc Skyactiv-G AWD. Mengapa tidak menggunakan varian PHEV? "Di Mazda Global, ada varian plug-in hybrid untuk CX-60. Namun, kami belum mendapatkan alokasi untuk PHEV. Kami baru mendapatkan alokasi untuk CX-60 dengan mesin 3.3L dan 2.5L. Mungkin di masa depan, Indonesia akan memiliki PHEV untuk model lain," tambahnya.
Mayoritas lini produk Mazda yang dijual di Indonesia menggunakan mesin Internal Combustion Engine (ICE). Ini termasuk Mazda 2, Mazda 3, Mazda CX-3, Mazda CX-30, Mazda CX-5, Mazda CX-8, Mazda CX-9, Mazda CX-60 Pro, Mazda 6, dan Mazda MX-5. Namun, hanya pada Mazda CX-60 Elite dan Kuro yang memiliki opsi jantung pacu M-Hybrid Boost System dengan harga Rp1.188.800.000 on the road (OTR) Jakarta.