Apakah Pabrikan Jepang Khawatir dengan Pesatnya Perkembangan Mobil Listrik China?
Perkembangan Mobil Listrik China Ugal-ugalan, Bikin Khawatir Pabrikan Jepang?
Untuk tetap bersaing dengan rival-rival China yang semakin agresif, perusahaan Jepang perlu mencari inovasi dalam proses manufaktur.
Kekhawatiran bos mobil Jepang terhadap mobil listrik China
Perkembangan pesat industri mobil listrik di China semakin mengancam dominasi produsen mobil Jepang di pasar global, sehingga produsen Jepang merasakan kekhawatiran mendalam. Yasuhide Mizuno, CEO Sony Honda Mobility, mengungkapkan bahwa perusahaan Jepang perlu berinovasi lebih cepat daripada pesaing China agar tidak menjadi 'pengikut'.
"Saya sangat khawatir dengan kecepatan implementasi dan eksekusi kompetitor-kompetitor China yang sangat kuat," jelasnya yang dikutip dari Financial Times. Ia menganggap perusahaan-perusahaan Jepang terlalu berhati-hati dan membutuhkan waktu yang lama untuk memasarkan produk baru ke pasar, sehingga mereka berisiko selalu tertinggal dalam hal inovasi.
Perlu Adanya Perubahan Budaya Korporat di Jepang. Mizuno mengungkapkan bahwa agar dapat tetap bersaing, perusahaan-perusahaan Jepang perlu melakukan perubahan pada budaya korporat yang konservatif.
Honda, sebagai salah satu pelaku utama, memiliki target ambisius untuk menggantikan seluruh kendaraan bensin dengan mobil listrik pada tahun 2040 sementara perusahaan Jepang harus mencari terobosan dalam proses manufaktur agar bisa bersaing dengan rival-rival China yang semakin agresif. Namun, Honda masih tertinggal dibandingkan dengan pesaingnya dalam hal elektrifikasi.
Honda telah menjalin kemitraan dengan Nissan pada Maret 2024 sebagai langkah strategis untuk mengembangkan kendaraan listrik. Diharapkan kemitraan ini dapat membantu Honda bersaing dengan model-model canggih dan murah dari China. Sementara itu, pada tahun 2022, didirikan Sony-Honda Mobility yang berencana memulai pengiriman kendaraan listrik mereka ke Amerika Utara pada tahun 2026.
Mizuno menyadari bahwa untuk bisa bersaing dengan pesaing-pesaing China, mereka harus meluncurkan mobil yang dapat langsung bersaing.
Mizuno tetap yakin bahwa perusahaan Jepang harus bersaing dan tidak merasa puas dengan keadaan meskipun mobil listrik China belum memasuki pasar AS.
Meskipun AS baru-baru ini meningkatkan tarif untuk kendaraan listrik China menjadi 100%, Mizuno menambahkan bahwa Sony Honda Mobility tengah menyiapkan peluncuran mobil premium bernama Afeela, yang dirancang untuk menampilkan bagaimana perangkat lunak dapat diintegrasikan dalam proses manufaktur. Perusahaan Jepang tidak boleh merasa puas dan harus terus berinovasi.
Proses pengembangan mobil dapat ditingkatkan dengan menggunakan perangkat lunak sebagai senjata baru
Dia menekankan pentingnya inovasi dalam industri otomotif masa depan.
Pertanyaan dan Jawaban tentang Mobil Listrik
Q: Bagaimana tingkat keamanan mobil listrik dibandingkan dengan mobil bensin?
A: Mobil listrik memiliki standar keselamatan yang tinggi dan seringkali dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih. Namun, penggunaan baterai bertegangan tinggi memberikan risiko kebakaran yang perlu diperhatikan. Meskipun begitu, produsen mobil listrik terus meningkatkan teknologi keselamatan untuk mengurangi risiko tersebut.
Apakah ada merek mobil listrik yang populer? Beberapa di antaranya adalah Tesla, Nissan (dengan model Leaf), BMW (dengan seri i), Hyundai (dengan model Kona Electric dan Ioniq Electric), dan merek-merek lain yang terus berkembang di pasar.