Arab Saudi dan Israel Diam-Diam Makin Dekat Menuju Normalisasi Hubungan
Sebelumnya secara terbuka putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman menyebut Israel melakukan genosida di Gaza.
![Arab Saudi dan Israel Diam-Diam Makin Dekat Menuju Normalisasi Hubungan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2024/12/18/1734516278994-vf4j2.jpeg)
Koran ternama Israel, Haaretz melaporkan pada Selasa, Arab Saudi dan negara penjajah itu mencapai terobosan dalam pembicaraan terkait hubungan normalisasi kedua negara. Haaretz menyatakan dalam laporannya, normalisasi mungkin terkait dengan kesepakatan gencatan senjata yang sulit dicapai dan akan mengakhiri perang Israel di Gaza.
Sumber yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan kepada Haaretz, alih-alih Israel menyetujui permintaan Arab Saudi untuk mengakui negara Palestina, kedua belah pihak sepakat bahwa Israel akan memberikan komitmen yang tidak jelas mengenai "jalan menuju (pembentukan) negara Palestina", seperti dikutip dari Middle East Eye, Rabu (18/12).
Pejabat Arab Saudi membantah laporan tersebut, mengatakan tidak ada terobosan semacam itu, seperti disampaikan reporter Axios, Barak Ravid di X mengutip pejabat tersebut.
“Gagasan bahwa kepemimpinan kerajaan telah mengubah komitmen lamanya terhadap pembentukan negara Palestina merdeka juga tidak berdasar,” kata pejabat Saudi tersebut.
“Kerajaan Arab Saudi akan terus berupaya mengakhiri perang di Gaza dan membantu rakyat Palestina mencapai hak mereka atas negara merdeka.”
Sebelumnya secara terbuka putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman menyebut Israel melakukan genosida di Gaza dan tidak ada normalisasi tanpa pengakuan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.