Bukan hanya karena Shockbreaker, Suara Jeduk di Motor Matik juga disebabkan oleh faktor lain.
Suara jeduk di motor matik biasanya disebabkan oleh shockbreaker yang bermasalah dan komstir yang sudah aus atau rusak.
Munculnya suara jeduk adalah masalah yang sering terjadi pada motor matik. Ayo, cari tahu apa penyebabnya.
Bukan hanya karena Shockbreaker, Suara Jeduk di Motor Matik juga disebabkan oleh faktor lain
Berdasarkan berbagai sumber, berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan suara jeduk pada motor matik:
-
Apa saja penyebab utama tangki motor berkarat? Penyebab Tangki Berkarat Tangki motor berkarat dapat menjadi masalah serius yang tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga kinerja motor itu sendiri. Proses korosi yang terjadi pada tangki biasanya disebabkan oleh beberapa faktor berikut: 1. Kelembapan dan Kondisi Lingkungan Salah satu penyebab utama karat pada tangki motor adalah kelembapan. Ketika motor dibiarkan di luar ruangan atau dalam kondisi lembap, uap air dapat menempel pada permukaan tangki. Air inilah yang berinteraksi dengan material logam dan memicu proses oksidasi, yang pada akhirnya menyebabkan karat. Lingkungan yang terpengaruh oleh garam, seperti daerah pesisir, juga meningkatkan risiko korosi.
-
Bagaimana penyimpanan motor yang tidak tepat bisa menyebabkan tangki motor berkarat? Penyimpanan motor yang tidak tepat dapat menjadi faktor penyebab terjadinya karat pada tangki. Jika motor sering disimpan dalam tempat yang lembap atau terpapar hujan, air dapat mengumpul dan menyebabkan korosi. Selain itu, jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, sisa bahan bakar yang ada di dalam tangki dapat menyatu dengan air, baik dari penguapan maupun dari kelembapan udara. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan motor di tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan berlebih.
Motor matik mengeluarkan suara jeduk dikarenakan faktor-faktor tertentu
1. Masalah pada Shockbreaker
Timbulnya suara jeduk disebabkan oleh permasalahan pada shockbreaker. Terdapat beberapa kasus yang terkait dengan masalah ini.
Pertama, shockbreaker mengalami keausan atau terlepas dari posisi awalnya. Akibatnya, jarak perjalanan sok tidak lagi optimal.
Kedua, volume oli pada shockbreaker tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Hal ini dapat mengurangi efektivitas kinerja shockbreaker. Ketiga, shockbreaker terlalu lembut sehingga menyebabkan jarak perjalanan yang lebih panjang.
Dampaknya, tabung sok menjadi rentan terhenti di segitiga. Oleh karena itu, suara jeduk muncul ketika motor matik melewati jalan yang tidak rata.
Untuk mengatasi masalah ini, volume oli harus disesuaikan sesuai dengan instruksi pabrik. Dengan volume oli yang tepat, jarak utama sok dapat disesuaikan untuk meminimalkan risiko terhenti.
Selain itu, ini juga dapat menghindari gejala sok amblas karena membawa beban berlebihan terlalu sering.
2. Kerusakan Komstir pada Motor Matik
Jika terdengar suara jeduk pada motor matik, itu bisa menjadi tanda bahwa komstir mengalami masalah, entah karena aus atau rusak. Tanda-tanda komstir yang aus atau rusak dapat terlihat ketika setang terasa tidak lancar saat digerakkan ke kiri dan kanan.
Selain menyebabkan suara jeduk, masalah pada komstir juga dapat membuat setang terasa kaku dan berat saat digerakkan, yang pada akhirnya mengurangi kestabilan motor.
Berapa Lama Shock Depan Motor Harus Diganti?
Selain kerusakan, penggantian shockbreaker motor juga harus mempertimbangkan usia pemakaian.
Apakah Oli Shock Depan Harus Diganti?
Umumnya, oli shockbreaker perlu diganti setelah mencapai jarak 15 ribu kilometer. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat merujuk pada buku panduan.
Memberikan oli shockbreaker dengan takaran yang tepat sangat penting agar shockbreaker dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, pengendara motor matik juga perlu melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin pada shockbreaker atau komstir untuk mencegah suara jeduk dan menjaga kenyamanan berkendara. Semoga informasi ini bermanfaat!