Cerita Suhandi, ABK yang Banting Setir jadi Pengusaha Rental Mobil Puluhan Unit Langganan Artis
Rental mobil merupakan salah satu bisnis menjanjikan untuk menghasilkan cuan besar.
Berawal jadi anak buah kapal (ABK), Suhandi kini sukses menjadi pengusaha rental mobil yang memiliki 50 unit mobil dan memiliki 20 karyawan.
Rental mobil merupakan salah satu bisnis menjanjikan untuk menghasilkan cuan besar. Apalagi pada momen libur panjang seperti Lebaran, Liburan Sekolah, Natal hingga Tahun Baru.
- Tiga Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Terancam 12 Tahun Penjara
- VIDEO: Awal Mula Bos Rental Mobil Diteriaki Maling hingga Tewas Dikeroyok Warga di Pati
- Begini Kondisi 3 Rekan Bos Rental Mobil yang Dikeroyok di Pati
- Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian
Suhandi, pemilik 'Andi Rental Mobil Jakarta' mengatakan rental mobil merupakan bisnis yang memiliki risiko besar. Suhandi atau biasa disapa Andi mengungkapkan risiko yang harus dihadapi oleh pebisnis penyewaan mobil, antara lain mobil hilang, terbakar hingga mengalami kecelakaan.
"Pernah juga mobil dipakai oleh salah satu artis papan atas yaitu Saiful Jamil bersama keluarga dan istri tercintanya. Tetapi mereka mendapat musibah mengalami kecelakaan tunggal hingga ada korban jiwa yaitu istri Saiful Jamil," ujar Andi.
"Usaha rental itu sebenarnya enggak mudah, karena resikonya besar," tambah dia.
Lika-liku dalam bisnis rental mobil pernah dialami oleh Andi, seperti mobil digelapkan atau digadai oleh customer. Andi mengungkapkan, pihak ke-3 atau penadah mobil yang digelapkan juga bervariasi.
Dikhianati Karyawan
"Mulai dari orang biasa hingga aparat, ya bermacam-macam lah. Alhamdulillah-nya mobil aman dan dikembalikan dengan mudah oleh pihak ke-3, lalu mobil kembali, karena data dan berkas-berkas yang kuat yang saya miliki," jelas Andi.
Andi menyampaikan, pihaknya baru saja mengalami peristiwa penggelapan mobil miliknya oleh 4 anak muda berinisal S (23), I (32), A (35), D (25). "Mobil kami Honda Brio dijual seharga 30 juta, dan dipretelin interior hingga eksterior. Mulai dari 4 ban mobil, ban serep, aki, audio, box sekring, dongkrak habis dijual," tambah dia.
Tak hanya ditipu pelanggan, Andi mengaku kerap dikhianati oleh karyawan sendiri saat merintis usaha ini. Mulai dari mencuri data, membelokkan customer, mengambil customer, dan mencuri atau menghack beberapa asset Perusahaan.
"Mereka sudah melakukan curang kurang lebih 6bulan, dan baru ketahuan di Mei 2024," tutur dia.
Kini Andi mengaku sudah mengantisipasi kejadian serupa dengan keamanan yang ketat. Bisnis rentalnya makin berkembang, dari kantor yang sederhana dengan beberapa mobil kini sudah menempati kantor yang mumpuni dengan 50 lebih unit mobil rental.