Diprediksi Ada 1 dari 7 Mobil Listrik China yang Bangkrut pada 2030
Sejumlah analis memperkirakan hanya 1 dari 7 merek mobil listrik China saat ini yang mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan pada akhir 2030.
Pada akhir 2030, hanya ada satu merek mobil listrik China yang mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan dari tujuh merek yang ada saat ini.
Pada tahun 2030, diperkirakan satu dari tujuh mobil listrik China akan mengalami kebangkrutan
Pengetahuan umum adalah bahwa produsen mobil Barat khawatir dengan adanya gelombang mobil listrik dari China yang memiliki harga yang sangat kompetitif.
- Pasar Global Kendaraan Listrik Dikuasai China, Mendominasi 67 Persen
- Kondisi Pasar Mobil Listrik di China yang Suram akibat Persaingan Harga yang Ketat
- Bangkitnya Mobil Listrik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia
- Bos PLN Prediksi Mobil Listrik dari China Bakal Jadi Barang Sejuta Umat di Indonesia
Namun, ada satu hal yang tidak terlalu terlihat, yaitu tekanan serupa yang dirasakan oleh merek mobil listrik China dari pesaing domestik lainnya. Sejumlah analis memperkirakan bahwa hanya 1 dari 7 merek mobil listrik China saat ini yang akan mampu bertahan dan menghasilkan keuntungan pada akhir tahun 2030.
Menurut Carscoops, Alixpartners mengungkapkan bahwa saat ini ada 137 merek mobil listrik yang beroperasi di China pada Senin (15/7/2024). Namun, Alixpartners juga memprediksi bahwa hanya 19 merek yang akan menghasilkan keuntungan pada tahun 2030.
Perang harga brutal yang terjadi selama beberapa tahun terakhir di pasar domestik China telah menyebabkan angka prediksi kebangkrutan yang tinggi. Tidak ada tanda-tanda bahwa perang harga ini akan mereda.
Perang Harga yang Mengguncang
Banyak merek China, termasuk WM Motor yang mengajukan kebangkrutan pada 2023, telah terkena dampak dari perang harga ini. Alixpartners memperkirakan akan ada banyak merek lain yang mengalami hal serupa.
Menurut laporan Bloomberg, merek-merek yang tidak bisa menghasilkan keuntungan akan terpaksa meninggalkan industri mobil listrik dengan bangkrut atau mengubah strategi mereka untuk fokus pada pangsa pasar yang lebih kecil. Di sisi lain, perusahaan besar seperti BYD dan Tesla diprediksi akan semakin menguatkan posisinya.
Pasar Global akan Dikuasai oleh 33 Persen Mobil China
Pada tahun 2030, produsen mobil China diprediksi oleh pakar Alixpartners akan menguasai 33 persen pangsa pasar mobil global bulan lalu.
Dalam laporan terbaru, terungkap bahwa para pekerja China di pabrik mobil listrik merek baru diberikan jam kerja lembur yang mencapai 140 jam per bulan, sementara pekerja di pabrik mobil merek lama hanya diperbolehkan lembur maksimal 20 jam per bulan.