F8 Spider Lengkapi Koleksi Terbaru Ferrari untuk Kustomer Indonesia
Ferrari Indonesia memperkenalkan model ketiga di tahun ini, yakni Ferrari F8 Spider, kemarin (25/3). Generasi terbaru mobil sport drop-top ini melengkapi SF90 Stradale dan Ferrari Roma yang baru saja diluncurkan di showroom Ferrari Jakarta Selatan. Merek Ferrari di Indonesia kini dikelola oleh PT Eurokars Prima Utama.
Ferrari Indonesia memperkenalkan model ketiga di tahun ini, yakni Ferrari F8 Spider, kemarin (25/3). Generasi terbaru mobil sport drop-top ini melengkapi SF90 Stradale dan Ferrari Roma yang baru saja diluncurkan di showroom Ferrari di Jakarta Selatan.
Merek Ferrari di Indonesia kini dikelola oleh PT Eurokars Prima Utama.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan Indonesian GP 2023 di gelar? Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 telah resmi dimulai di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (13/10).
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
Ferrari F8 Spider mengusung konstruksi RHT (Retractable Hard Top) yang ramping dan efisien. F8 Spider generasi terbaru dari jajaran eksklusif dan mewah mobil atap terbuka (open-top) berbasis mesin V8.
Dalam rilisnya pada Merdeka.com, Ferrari F8 Spider menggantikan 488 Spider dengan melakukan peningkatan pada semua aspek. Di mesin, F8 Spider mendapatkan tambahan tenaga 50 cv dengan bobot kendaraan 20 kg lebih ringan dari pendahulunya, meski lebih berat 20 kg dari model 488 Pista Spider.
Secara aerodinamika, F8 Spider jauh lebih efisien dan mengusung fitur terbaru versi 6.1 pada sistem kendali Side Slip Angle Control.
Mesin
Di dunia otomotif, mesin Ferrari F8 Spider mengusung mesin V8 yang luar biasa. Berkapasitas 3.902 cc yang mampu menghasilkan tenaga 720 cv pada 8.000 rpm dan output daya 185 cv. Torsi maksimumnya mencapai 770 Nm pada 3.250 rpm. Secara khusus, dapur pacu ini mampu meningkatkan karakter dari semua mesin Maranello secara progresif, akselerasi tanpa batas, dan zero turbo lag. Dipadukan sempurna dengan suara yang mengundang adrenalin dari sistem knalpot baru.
F8 Spider juga menawarkan pengalaman dan emosi berkendara istimewa. Daya instan yang dihasilkan dapat diimbangi kemampuan handling luar biasa berkat berbagai solusi dinamis dan canggih. Termasuk teknologi versi baru Ferrari Dynamic Enhancer (FDE+), yang dapat diaktifkan di posisi mode RACE manettino, yang dirancang untuk memberikan performa berkendara maksimal, mudah dijangkau, dan dikendalikan.
Di sisi lain , terdapat fitur Adaptive Performance Launch, yang dapat menganalisis kekuatan grip ketika mobil berakselerasi. Serta kontrol elektronik untuk mengoptimalkan torsi sesuai dengan kondisi jalan, sehingga dapat mengurangi risiko roda slip dan memaksimalkan akselerasi.
Fitur 'Wall Effect' rev limiter adalah terobosan baru untuk mengoptimalkan performa mesin yang ekstrem. Alih-alih membatasi putaran secara bertahap agar tidak melebihi batas, alat ini memutus secara otomatis pada putaran garis merah di 8.000 rpm untuk memaksimalkan daya yang tersedia dalam kondisi berkendara yang dinamis sehingga dapat meningkatkan waktu putaran.
F8 Spider juga mengadopsi strategi Ferrari Variable Torque Management yang diterapkan pada semua roda gigi. Untuk menyesuaikan dengan karakter mobil sport yang ekstrem, semua kurva torsi dirancang ulang untuk memberikan akselerasi mulus dan kuat secara konsisten hingga batas maksimum (red line).Torsi maksimum yang dihasilkan sebesar 10 Nm, lebih tinggi dari 488 Spider, bahkan dapat dihasilkan pada putaran mesin yang lebih rendah.
Selain itu, manifold knalpot inconel yang diadopsi dari 488 Challenge dapat mengurangi bobot mesin hingga 9,7 kg. Keseluruhan konstruksi knalpot telah dimodifikasi secara ekstensif. Mulai dari turbo hingga pipa knalpot agar menghasilkan suara yang unik untuk mobil ini.
Hasilnya, mobil ini mengeluarkan karakter suara mesin yang superior dalam hal intensitas dan kualitas suara. Tak hanya itu, saluran pembuangan juga dilengkapi dengan Gasoline Parriculate Filter(GPF) sesuai persyaratan baru homologasi.
Desain
©2021 Merdeka.com
Dirancang oleh Ferrari Styling Center, F8 Spider merupakan pengembangan dari model F8 Tributo, yang menekankan berbagai karakteristik utama Ferrari, seperti performa tinggi dan efisiensi aerodinamika ekstrem.
Dalam merancang F8 Spider, penentuan desain bagian atas berperan fundamental bagi keseluruhan tampilan mobil. Beberapa tahun terakhir, Ferrari telah mengadopsi konsep bagian atas mobil dengan pilihan hard top demi kenyamanannya. Hasilnya, desain F8 Spider dirancang berdasarkan konsep RHT (Retractable Hard Top).
Fitur terpenting dari keseluruhan desain adalah pergeseran garis pemisah antara bodi mobil dan atap dari posisi konvensionalnya di garis sabuk (setingkat bahu pengendara) ke posisi atas di pilar-B. Dengan demikian, bagian atap mobil tampak lebih ramping dan memiliki dua dimensi , yang dapat dilipat menjadi dua bagian dan disimpan pada bagian atas mesin.
RHT dapat terpasang atau menggulung dalam waktu 14 detik. Dapat ditutup atau dibuka saat mobil melaju hingga kecepatan 45 km per jam.
Eksterior depan mobiI ini dirancang berbasis 5-0uct. Sementara keseluruhan bagian mobiI dari depan hingga belakang dimodifikasi ulang untuk menciptakan aerodinamika yang lebih ekstensif. Tampilan baru yang paling menonjol adalah lampu depan LED berbentuk horizontal yang lebih ramping dan stylish.
Sementara spoiler belakang dirancang ulang menjadi lebih besar dan menutupi area sekitar lampu belakang. Hasilnya, efek centre of gravity lebih rendah. Kembali mengadopsi lampu kembar klasik yang dipadukan dengan warna senada seperti gaya Berlinetta 8-silinder dan 308 GTB.
Dua sayap di antara kap mesin berpadu harmonis dengan kerangka bodi sehingga memberikan efek kontinuitas visual dari berbagai sudut. Desain elemen sayap tersebut menciptakan ruang bagi ventilasi aliran udara di bawahnya sehingga mampu mengurangi hawa panas dari mesin. Kisi-kisi yang terdapat pada ujung kap mesin mempermanis tampilan mobil ini dan menunjang desain kaca belakang versi coupe yang ikonik dan stylish. Kisi-kisi tersebut menggunakan warna hitam untuk mengurangi beban.
Bentuk bodi samping mobil yang bergelombang meliuk-liuk sampai ke bagian belakang dan spoiler membentuk siluet menyerupai leher angsa ala F1 (pilar penunjang sayap belakang), sehingga memperkuat karakter dan tampilan sporty.
Cockpit
Desain kokpit F8 Spider mempertahankan kesan klasik khas Berlinetta Ferrari. Seperti mobil F1, seluruh kontrol pengaturan dapat diakses dari lingkar kemudi. Selain itu, desain tempat duduk juga dirancang khusus untuk membuat kesan sporty.
Dashboard dipadukan dengan panel aluminium yang memanjang pada bagian tengah ruang kemudi. Untuk menciptakan kesan ringan, aplikasi serat karbon digunakan sebagai pemisah antara bagian atas dan bawah dashboard. Pada bagian ini, terdapat opsi fitur pengaturan layar sentuh 7 inci di bagian penumpang dan menggunakan berbagai instrumen klasik, yang mana posisi tachometer berada di tengah.
Ruang di bawah dashboard tersedia cukup luas sehingga memperkuat kesan ringan dari keseluruhan desain interior mobil. Desain kontur dashboard sangat menyolok dan tampak seperti mengambang sehingga memberi nuansa kabin yang lebih ramping.
Dinamika Kendaraan
©2021 Merdeka.com
Tingkat performa keseluruhan F8 Spider lebih tinggi dibandingkan 488 Spider. Ini berkat peningkatan daya, pengurangan bobot, dan peningkatan nilai koefisien aerodinamika. Saar ini, performa F8 Spider dapat dikendarai oleh sebagian besar pengemudi berkat sistem dinamika kendaraan yang mampu memberikan pengalaman berkendara dalam batas kemampuan mobil menjadi lebih mudah dan lebih percaya diri.
Selain itu, penggunaan roda berdiameter lebih kecil dikombinasikan dengan sistem canggih Ferrari Dynamic Enhancer Plus yang terintegrasi dalam konsep SSC versi 6.1.
Untuk menciptakan performa mobil yang mengesankan dengan akses dan kendali yang mudah, para insinyur Ferrari berupaya mengintegrasikan kinerja dapur pacu dan aerodinamika menggunakan iterasi terbaru dari sistem pengendali dinamika kendaraan. Pengembangan sistem Side Slip Control mampu meningkatkan pengendalian mobil pada level yang lebih ekstrem dari balik kemudi.
Pembaruan sistem SSC dari versi 6.0 ke 6.1 membuat sistem Ferrari Dynamic Enhancer (FDE+) dapat diaktifkan di posisi mode RACE manettino. FDE adalah sistem pengendalian dinamika lateral yang menggunakan perangkat lunak Ferrari untuk menyesuaikan tekanan rem pada kaliper. Sistem pengendalian yang berfungsi saat melewati dan keluar dari tikungan (bukan melalui pengereman), telah diperluas pada kondisi cengkeraman rendah dan juga di mode Race manettino.
Perawatan 7 Tahun
Pemilik Ferrari F8 Spider tidak perlu khawatir soal peraeeatan, karena ada program perawatan tujuh tahun di Indonesia. Program ini berlaku bagi seluruh jajaran Ferrari, mencakup perawatan rutin mobil selama tujuh tahun pertama. Perawatan rutin ini merupakan layanan eksklusifbagi pelanggan untuk memastikan mobil mereka selalu berada dalam performa dan tingkat keselamatan terbaik selama bertahun-tahun. Layanan istimewa ini juga berlaku bagi pelanggan yang membeli mobil Ferrari bekas.
Beberapa keunggulan dari program Genuine Maintenance adalah jaminan perawatan rutin (interval 20.000 km atau setahun sekali tanpa batasan jarak tempuh), penggantian suku cadang asli, serta pemeriksaan secara cermat yang didukung alat diagnostik paling modern dan dilakukan oleh stafmekanik terlatih dari Pusat Pelatihan Ferrari di Maranello.
Program Genuine Maintenance yang ditawarkan oleh Ferrari terus diperluas jangkauan layanan purna jualnya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan yang ingin mempertahankan performa dan keunggulan mobilnya sebagai sebuah signature dari semua mobil yang diproduksi oleh pabrik di Maranello dan selalu identik dengan teknologi terdepan dan tampilan yang sporty.