Gubernur Ridwan Kamil Pilih Mobil Listrik Hyundai Sebagai Kendaraan Dinas
Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kemarin. Melalui seremoni ini, Pemprov Jawa Barat resmi membeli dua unit Ioniq Electric dan satu unit Kona Electric yang digunakan sebagai mobil operasional dinas. Pemprov Jawa Barat akan memanfaatkan mobil lis
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kemarin. Melalui seremoni ini, Pemprov Jawa Barat resmi membeli dua unit Ioniq Electric dan satu unit Kona Electric yang digunakan sebagai mobil operasional dinas.
Pemprov Jawa Barat akan memanfaatkan mobil listrik murni untuk pertama kalinya.
-
Di mana Hyundai melihat pasar untuk pengembangan mobil listriknya? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global.
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik lebih terjangkau? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Dimana Hyundai memperkenalkan tiga kendaraan elektrik terbaru, termasuk IONIQ 5 Batik? PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan tiga kendaraan elektrik terbaru dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
-
Bagaimana Hyundai menurunkan biaya produksi mobil listrik? HMC juga akan terus mengembangkan teknologi mobil listrik untuk menurunkan biaya produksi. "HMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik,"
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Mengapa banyak motor listrik asli Indonesia yang diluncurkan? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pemprov mengapresiasi dan mendukung inovasi berbasis teknologi khususnya mobil listrik dari Hyundai. Pada 2021, kami akan mulai bertransformasi ke era listrik.
"Karena itu, menjadi kehormatan bagi saya untuk mengajak dan menjadi contoh bagi warga di Jawa Barat untuk mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik. Selain itu, kami juga ingin memberikan apresiasi atas investasi Hyundai di Cikarang, semoga dapat memberikan kontribusi lebih baik lagi bagi Indonesia. Kami percaya Hyundai akan sukses dengan produk mobil listrik di Indonesia serta sejalan dengan visi kami menjadikan lebih banyak mobil ramah lingkungan di tahun-tahun mendatang," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, kemarin.
SungJong Ha, Presiden Direktur HMID, yang hadir pada acara serah terima tersebut mengatakan hari ini kami menyerahkan Ioniq Electric dan Kona Electric kepada Gubernur Ridwan Kamil. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kedua mobil listrik Hyundai di Indonesia setelah diluncurkan pada November lalu. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk berkolaborasi dengan inisiatif pemerintah Indonesia dalam mempercepat ekosistem mobil listrik di Indonesia.
“Kami juga senang karena selain inisiatif dari Pemprov Jawa Barart, kami juga menyaksikan komitmen lain dari Kementerian Perhubungan yang sudah dan akan memanfaatkan mobil listrik murni sebagai mobil operasionalnya di tahun depan. Kami berharap ke depan semakin banyak lagi pemangku kepentingan yang mendukung ekosistem mobil listrik murni dalam mewujudkan mobilitas masa depan dan teknologi ramah lingkungan,” ujar SungJong Ha.
Ioniq Electric dirancang dengan pendekatan futuristik dan ergonomis, dilengkapi dengan trend terkini dan teknologi mutakhir, sehingga membuat pengalaman berkendara menjadi menyenangkan, aman, dan nyaman sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan.
Jarak Tempuh Mobil Listrik
Jarak tempuhnya mencapai 373 km (berdasarkan NEDC) dan 311 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya baterainya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Sementara Kona Electric memiliki jarak tempuh 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat.
Garansi Baterai 8 Tahun
Hyundai Motors Indonesia juga menyiapkan sejumlah program purnajual untuk Ioniq Electric dan Kona Electric sebagai berikut:
1. Road assistance yang siap menangani kendala pada kendaraan pelanggan dalam situasi darurat, gratis selama masa garansi
2. Layanan mobile charging secara gratis selama masa garansi (berlaku untuk area tertentu)
3. Biaya perawatan gratis hingga 5 tahun/75.000 km
4. Garansi baterai tegangan tinggi 8 tahun/160.000 km
5. Garansi dasar 3 tahun 100.000 km