Honda berambisi untuk bersaing dengan pabrikan otomotif China, dan berencana untuk mengurangi produksi mobil konvensional.
Ambisi Honda Saingi Pabrikan Otomotif China, Bakal Pangkas Produksi Mobil Konvensional
Produksi Mobil Konvensional Honda Akan Dipangkas
Honda, pabrikan otomotif asal Jepang, baru-baru ini mengambil langkah strategis yang signifikan dalam menanggapi perubahan besar yang sedang terjadi di industri otomotif Tiongkok yang semakin fokus pada kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Dalam menghadapi tren global ini, Honda telah menyusun rencana ambisius untuk menyesuaikan diri.
Honda tidak hanya mengalami pergeseran teknologi, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk tetap relevan di pasar yang semakin menuntut solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini terlihat dari rencana Honda untuk mengurangi produksi mobil konvensional berbahan bakar bensin sebanyak 290.000 unit di Tiongkok, sebagai tanggapan terhadap upaya Tiongkok yang semakin agresif dalam elektrifikasi kendaraan, seperti yang dilaporkan oleh Arena EV.
- Honda Kembali Masuk Pasar Mobil Listrik di Tiongkok, Ini Bocoran Strateginya
- Dongfeng Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik Pertama di Dunia Khusus Honda
- Honda Hentikan Produksi Kendaraan di Pabrik Thailand, Gara-gara Mobil China?
- Sejarah Panjang Honda, Pabrikan Otomotif Jepang yang Mendunia dan Salah Satu yang Terbesar
Honda sedang mengembangkan strategi untuk mencapai eletrifikasi
Dalam rangka transisi penuh ke kendaraan listrik, Honda telah menjalin kerjasama dengan Dongfeng melalui perusahaan patungan Dongfeng Honda yang akan beroperasi mulai bulan September.
Pada bulan November, GAC Honda, pabrik patungan Honda lainnya, akan memulai produksi kendaraan listrik penuh. Dengan demikian, Honda menunjukkan ambisi besar untuk memperluas pangsa pasar mobil listrik di Tiongkok yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.
Penurunan penjualan memperlihatkan perlunya perubahan
Penjualan mobil di Tiongkok mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penjualan Honda dan produsen mobil Jepang lainnya, yang mengalami perubahan besar ini.
Honda harus segera beradaptasi dengan tren pasar dan meningkatkan penawaran kendaraan listriknya, mengingat penjualan mereka di Tiongkok turun sebanyak 21,48% pada paruh pertama tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika Honda berhasil menarik minat konsumen Tiongkok dengan produk EV yang berkualitas, langkah proaktif mereka untuk memangkas produksi mobil konvensional akan menghasilkan hasil yang signifikan. Keberhasilan perusahaan dalam transisi ini akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kualitas dan daya tarik kendaraan listrik, harga, dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Mobil Tradisional
Q: Apa definisi mobil konvensional?
A: Mobil konvensional adalah kendaraan bermotor yang menggunakan mesin pembakaran internal berbahan bakar bensin atau diesel, yang bekerja dengan membakar bahan bakar di dalam silinder untuk menghasilkan tenaga yang menggerakkan roda. Mobil konvensional juga merupakan tipe mobil yang paling umum ditemukan di jalan raya saat ini.
Q: Apa yang menjadi perbedaan utama antara mobil konvensional dan mobil listrik?
A: Perbedaan utama antara kedua jenis mobil tersebut terletak pada sumber tenaga yang digunakan.