Ini Alasannya, Kerikil yang Menempel di Ban Mobil Bisa Memicu Aquaplaning.
Kerikil Menempel di Ban Mobil Bisa Picu Aquaplaning. Simak yuk!
Inilah mengapa aquaplaning bisa terjadi akibat adanya kerikil yang menempel di ban mobil.
Ini Alasannya, Kerikil yang Menempel di Ban Mobil Bisa Memicu Aquaplaning
1. Membuat Alur Ban Terganggu
Potensi terjadinya aquaplaning menjadi lebih besar karena kerikil yang terperangkap dapat mengganggu kinerja pembuangan air yang efektif dalam alur ban.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kenapa ban mobil harus diisi dengan udara? Ada alasan tersendiri mengapa ban harus diisi udara, bukan yang lain. Konsep ban yang berisi udara atau ban pneumatik bukan suatu hal yang baru. Di 1845, Robert William Thomson dari Inggris mengajukan paten untuk ban berisi udara pertama kali. Ide tersebut dianggap sebagai penemuan penting karena mengurangi hambatan dan kebisingan saat berkendara.
2. Menurunkan Beban pada Ban
Kehilangan traksi dan mengalami aquaplaning adalah akibat dari kerikil yang menempel di ban dan mengurangi tekanan ban, sehingga ban tidak dapat menahan gaya gesek dengan permukaan jalan.
3. Membuat Kerusakan pada Struktur Ban
Kerikil yang tajam memiliki kemampuan menusuk ban dan mengganggu struktur ban. Ketika struktur ban rusak, ban menjadi tidak stabil dan lebih rentan terhadap aquaplaning.