Jetour T2 Dark Warrior Tampil Gagah, Siap Menemani Petualangan Anda
Ciri khas yang membuat Jetour T2 Dark Warrior terlihat mirip Defender terbaru adalah desain sorot mata dengan DRL LED melingkar.
Jetour menawarkan berbagai pilihan mobil yang cukup bervariasi. Salah satu model yang sedang populer saat ini adalah Jetour T2, yang memiliki nuansa petualangan yang sangat kuat.
Di Cina, terdapat versi Jetour T2 Dark Warrior yang merupakan hasil modifikasi dari Jetour Makers Kingdom (JMK). Menurut Oto.com, penampilan SUV ini sangat gagah dan memiliki aura yang mirip dengan Land Rover Defender.
- Bikin Tampilan Jadi Makin Stylish, Intip Koleksi Tas Mewah Fuji yang Harganya Ratusan Juta dari Berbagai Brand Terkenal
- 7 Potret Dapur Judika dan Duma Riris yang Mewah, Dilengkapi Rak Kaca dengan Beragam Pajangan Unik
- Makin Gahar, Ini Fitur-Fitur Terbaru Yamaha R15M dengan Pola Serat Karbon
- Cara Mencegah Bau Keringat saat Berolahraga, Jangan Salah Pilih Baju
Yang menarik, desain lampu depan Jetour T2 Dark Warrior dengan DRL LED melingkar memberikan kesan serupa dengan Defender terbaru, meskipun bentuk rumah lampunya tetap sama seperti model standar.
Selain itu, hood yang ditambahkan di atas bonet semakin memperkuat kesan garang dari kendaraan ini, seolah-olah menegaskan bahwa ini adalah kendaraan off-road yang tangguh.
Tidak kurang dari 35 bagian telah dimodifikasi dibandingkan dengan model reguler, termasuk Jetour word plate, Car cover bracket, Grille Mid grate, Guard rail, Grid front, Front wheel brow, Pasterior Fender trim, Side beam, Trailer cover, Nitrogen shock absorption, Wheel MVF, dan Shaker inception.
Pemasangan gril kotak bergaris di bagian depan membuat Jetour T2 Dark Warrior tampak lebih kuat dan siap untuk menghadapi berbagai jenis medan. Untuk bagian kaki-kaki, mobil ini menggunakan roda off-road buatan MV Forged berukuran 20 inci dengan profil ban LT 265/55 mm.
Sementara itu, suspensi yang digunakan adalah Mamba Racing dengan jenis nitrogen shock absorption, yang mendukung performa off-road-nya. Sebagai kendaraan yang dirancang untuk petualangan, berbagai aksesori pendukung juga disematkan, seperti roof rail dengan tangga samping dan boks belakang untuk menyimpan barang bawaan saat berpetualang.
Bagian belakang dari Jetour T2 Dark Warrior tidak mengalami banyak perubahan dan masih mirip dengan model aslinya, kecuali penambahan spoiler atas yang menambah nilai estetika. Melihat ke dalam kabin, tidak banyak yang diubah, tetap mempertahankan desain yang fungsional.
Untuk urusan performa, Jetour T2 Dark Warrior mengandalkan mesin 2,0 liter turbocharged standar (ICE). Dengan empat piston, mesin ini mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 251 Hp (187 kW / 254 PS) dan torsi 390 Nm (287,7 lb-ft).
Tenaga tersebut disalurkan ke keempat roda melalui transmisi otomatis dengan kopling ganda yang didukung oleh sistem elektronik XWD yang canggih, sehingga siap menghadapi medan yang sulit.
Dengan demikian, basis kendaraan ini tetap sama dengan Jetour T2 reguler, hanya terdapat beberapa modifikasi kecil yang menjadi pembeda. Hal ini sejalan dengan orientasi perusahaan yang memang fokus pada penjualan mobil untuk petualangan, lengkap dengan berbagai perangkat pendukungnya.
Masuk ke pasar Indonesia
Tahun depan, Jetour Motor Indonesia (JMI) berencana untuk menghadirkan model T series di pasar Indonesia. Mereka akan terlebih dahulu memperkenalkan model ICE, mungkin untuk mengukur reaksi pasar terhadap SUV kotak yang menjadi pesaing GWM Tank 300 di tanah air.
Setelah itu, varian i-DM atau PHEV akan segera menyusul untuk memperluas jajaran produk yang ditawarkan. Dengan langkah ini, perusahaan ingin menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Agar dapat bersaing, JMI perlu menetapkan harga yang kompetitif di Indonesia.
Sebagai informasi, unit standar di Tiongkok dijual mulai dari Rp400 juta. Jika harga di sini lebih rendah dari kendaraan sejenis, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Sumber: Oto.com