Kemenperin Dukung Percontohan Mobil Listrik di Lokasi Wisata Populer RI
Kementerian Perindustrian RI mendukung pilot project dan studi komprehensif soal penggunaan kendaraan listrik di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di daerah destinasi wisata. Proyek percontohan ini akan berkontribusi pada pembangunan total value chain kendaraan listrik dan mempercepat industrialisasinya.
Kementerian Perindustrian RI mendukung pilot project dan studi komprehensif soal penggunaan kendaraan listrik di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di daerah destinasi wisata. Proyek percontohan ini akan berkontribusi pada pembangunan total value chain kendaraan listrik dan mempercepat industrialisasi kendaraan listrik di Tanah Air.
”Misalnya yang dilaksanakan di Bali ini merupakan satu langkah strategis menciptakan pasar dalam negeri, membangun ekosistem kendaraan listrik, sekaligus mempromosikan EV ecotourism, yang mendukung daya tarik wisata di Bali dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Menteri Perindustrian Agus Kartasasmita pada peresmian Toyota EV Mobility Project di Nusa Dua, Bali, kemarin (31/3).
-
Kenapa penjualan mobil Toyota di Bali stabil? Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan," ujarnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Apa yang membuat Toyota menjadi merek otomotif No. 1 di Indonesia? Setiap tahun, Toyota jadi merek otomotif No 1 di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 31 persen, setara penjulana sekitar 300 ribu unit per tahun.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Kapan Toyota mulai memasukkan teknologi elektrifikasi ke mobil-mobil nya di Indonesia? Sebagai bagian dari Multi Pathway Strategy untuk berkontribusi menekan emisi karbon, Toyota telah menjadi pionir kendaraan elektrifikasi di Indonesia, dengan memasukkan teknologi elektrifikasi sejak tahun 2009.
-
Mengapa BMW menyediakan mobil listrik untuk KTT WWF Bali? BMW Group Indonesia menyerahkan 51 unit mobil listrik mewah kepada Kementerian Sekretariat Negara.
Pada kesempatan acara ini, Menperin Agus ditemani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.
Menperin menyambut baik kerja sama antara Toyota Indonesia dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk meluncurkan proyek percontohan untuk pengembangan kendaraan listrik di Bali.
”Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, dan kami juga berharap kepada pemerintah provinsi agar dapat menindaklanjuti melalui penerapan zona-zona khusus kendaraan listrik di wilayah Bali,” ujarnya.
Agus optimistis pelaksanaan proyek percontohan tersebut akan mendukung upaya pemerintah memopulerkan kendaraan listrik serta mengakselerasi program percepatan pengembangan kendaraan listrik sesuai amanat Perpres No 55 Tahun 2019. Bahkan membantu pemerintah dalam mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen dari business as usual dengan upaya sendiri pada 2030.
Lima Destinasi Wisata Super
Di samping itu, Menperin mendorong pendekatan serupa dapat diterapkan di lima lokasi destinasi wisata super-prioritas pemerintah, yaitu Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, Mandalika – Nusa Tenggara Barat, Danau Toba – Sumatera Utara, Likupang – Sulawesi Utara, dan Borobudur – Jawa Tengah.
Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda menyampaikan, EV Smart Mobility merupakan proyek besar yang menjadi bagian penting dari perjalanan 50 tahun Toyota di Indonesia.
”Sebagai perusahaan mobilitas, kami harap EV Smart Mobility ini tidak hanya dapat menjadi contoh konkret dari solusi mobilitas Toyota untuk mendukung pemanfaatan teknologi elektrifikasi bagi masyarakat luas, tetapi juga sebagai bentuk realisasi dari komitmen Toyota untuk menghadirkan Mobility Happiness for All,” paparnya.
Guna memberikan pilihan lengkap bagi masyarakat, project EV Smart Mobility menyediakan tiga lineup kendaraan elektrifikasi Toyota dengan total 30 unit, yang terdiri dari 20 unit Toyota COMS (BEV), lima unit Toyota C+pod (BEV), dan lima unit Toyota Prius PHEV.
(mdk/sya)