Kendaraan Listrik Laku Keras, Xiaomi Kebut Pembangunan Pabrik di China
Xiaomi dilaporkan telah mengirimkan sebanyak 10.000 unit model SU7 hanya dalam bulan September.
Xiaomi dilaporkan telah mengirimkan sebanyak 10.000 unit model SU7 hanya dalam bulan September. Situasi ini mendorong perusahaan asal Tiongkok tersebut untuk memperluas fasilitas pabrik kendaraan listriknya guna memenuhi permintaan konsumen yang kian meningkat.
Selain itu, berita dari media Tiongkok menyebutkan bahwa para pekerja pabrik diminta untuk bekerja lembur agar proyek ini dapat diselesaikan dengan cepat atau setidaknya tepat waktu. Pembangunan pabrik tahap kedua yang diperluas ini direncanakan akan rampung pada 15 Juni 2025. Lokasi pabrik kedua ini berada dekat dengan pabrik tahap pertama yang terletak di Beijing, China.
- Xiaomi Menghabiskan Dana Sebesar Rp3,9 Triliun untuk Pengembangan Mobil Listrik SU7
- Xiaomi semakin fokus mengembangkan pasar mobil listrik dengan membangun pabrik kedua di China.
- Xiaomi Tingkatkan Produksi Sedan Listrik SU7, Demi Inden Lebih Cepat
- Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Dikutip dari ArenaEV pada Sabtu (26/10/2024), hingga akhir September, Xiaomi telah mengirimkan lebih dari 70.000 unit SU7, dan pada tahun depan, mereka akan meluncurkan model sport SU7 Ultra. Selain itu, Xiaomi juga sedang dalam proses pengembangan SUV pertamanya. Dengan adanya perluasan pabrik ini, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut akan lebih mampu memenuhi permintaan kendaraan yang terus meningkat.
Proyeksi pabrik Xiaomi di Tiongkok menunjukkan rencana ekspansi yang signifikan
Sebelumnya, CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan bahwa pabrik mereka di Beijing akan memproduksi 40 mobil SU7 setiap jam, atau sekitar satu mobil setiap 76 detik. Dengan perhitungan tersebut, jika pabrik beroperasi dengan dua shift kerja, kapasitas produksinya dapat meningkat menjadi hampir 20 ribu unit kendaraan. Pembangunan pabrik ini ditargetkan untuk menambah produksi sekitar 150.000 unit, sehingga total kapasitas produksinya mencapai 300.000 unit kendaraan. Selain itu, Xiaomi juga berencana untuk membuka sejumlah dealer dan showroom di China. Di akhir tahun ini, perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut berencana untuk membangun tambahan sebanyak 219 dealer di 46 kota di seluruh China.