Xiaomi semakin fokus mengembangkan pasar mobil listrik dengan membangun pabrik kedua di China.
Xiaomi Kian Serius Garap Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Kedua di China
Pabrik mobil listrik kedua Xiaomi sedang dibangun di Beijing
Xiaomi, grup teknologi asal China, telah memulai pembangunan pabrik mobil listrik kedua mereka di Beijing. Langkah ini menunjukkan komitmen serius Xiaomi dalam memperluas kehadirannya di industri otomotif, dengan tujuan untuk tidak hanya dikenal sebagai produsen ponsel pintar. Pabrik baru ini akan menggunakan teknologi terbaru untuk mendukung produksi kendaraan listrik yang dapat bersaing di pasar global. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan tren global menuju energi hijau dan permintaan yang semakin meningkat terhadap mobil listrik.
Pada tanggal 25 Juli, Nikkei Asia melaporkan bahwa Xiaomi telah membeli lahan di Beijing secara resmi
Dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Beijing mengumumkan peletakan batu pertama untuk pabrik tersebut sehari setelah pembelian lahan.
Meskipun Xiaomi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kapasitas produksi pabrik tersebut, pabrik baru ini dibangun di atas lahan seluas 530 ribu meter persegi yang dibeli dengan harga 840 juta yuan dan akan memiliki tiga bangunan produksi.
Penambahan pabrik baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik Xiaomi, yang juga dianggap sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk meluncurkan mobil listrik kedua dan seterusnya.
Xiaomi meluncurkan Mobil Listrik Pertamanya
Pada Mei, Xiaomi menetapkan target distribusi hingga 120 ribu unit untuk model SU7 yang diluncurkan pada April lalu. Perusahaan juga mengungkapkan bahwa dengan menjalankan produksi dalam dua shift mulai Juni, pengiriman unit dapat dipercepat.
QnA Tentang Mobil Listrik
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai mobil listrik sampai penuh?
Waktu pengisian baterai mobil listrik bervariasi tergantung pada kapasitas baterai dan jenis pengisi daya yang digunakan. Pengisi daya rumah tangga biasa (Level 1) membutuhkan waktu 8-12 jam, sedangkan pengisi daya cepat (Level 3) mampu mengisi baterai hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam.
Apakah mobil bensin lebih berbahaya dibandingkan dengan mobil listrik?
Mobil bensin dirancang dengan standar keselamatan yang tinggi dan seringkali memiliki fitur keselamatan canggih. Namun, karena menggunakan bahan bakar yang mudah terbakar, ada risiko kebakaran yang harus diperhatikan. Meskipun demikian, produsen mobil bensin terus meningkatkan teknologi keselamatan untuk meminimalkan risiko tersebut.