Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar
Viral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Viral! Konvoi Pesilat di Sragen Halangi Mobil Damkar
Aksi konvoi motor mereka menjadi viral karena dianggap sangat membahayakan, terutama mengingat mobil pemadam kebakaran sedang dalam keadaan darurat.
Petugas telah melakukan berbagai upaya agar mobil Damkar yang terjebak dalam konvoi ratusan motor yang diduga pesilat di Sragen ini bisa melanjutkan perjalanannya.
Bahkan, para petugas pemadam kebakaran telah berulang kali membunyikan klakson untuk meminta massa dari konvoi tersebut memberi jalan.
Massa yang Menghambat
Meskipun klakson telah dibunyikan beberapa kali dan petugas berteriak meminta jalan, mobil Damkar sulit bergerak karena banyaknya jumlah konvoi yang memenuhi badan jalan. Kondisi ini semakin parah karena konvoi tersebut tidak menyingkir.
Video rekaman ini menjadi viral setelah diunggah ke media sosial dan menarik perhatian netizen. Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @birunyarinaa pada Senin (29/7).
- Viral Remaja Konvoi Lempar Petasan Sebabkan Mobil Terbakar di Jakbar, Damkar Bicara soal Korban Jiwa
- Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian
- Viral Pengendara Mobil Tak Bisa Keluar Jalan Tol, Gegara Kartu Tol Buat Mainan Anak hingga Masuk ke Sela Kaca
- Viral Aksi Pengendara Mobil Nekat Terobos Trotoar karena Jalan Utama Ditutup, Bikin Geleng Kepala
Pada saat itu, mobil Damkar sedang dalam keadaan genting karena harus segera menuju lokasi kebakaran untuk mencegah api menyebar lebih luas.
Namun, keterlambatan petugas pemadam kebakaran terjadi karena konvoi motor yang tidak kunjung menyingkir.
Netizen memberikan tanggapan
Netizen merasa geram dan kecewa dengan tindakan arogan dari ratusan konvoi yang diduga merupakan pesilat dari salah satu perguruan di Sragen, karena tindakan tersebut telah menghalangi petugas menuju lokasi kebakaran dan mengganggu ketertiban umum.
Menurut seorang netizen, pendekar sebenarnya tidaklah menjadi pembela kebenaran dan keadilan serta pembasmi kejahatan, tetapi justru menyusahkan masyarakat serta menjadi beban bagi bangsa dan negara.