Masalah Serius, Empat Produsen Mobil Kompak Tarik Ratusan Kendaraan
Selain Kia dan Tesla, dua perusahaan otomotif lain yang turut serta dalam penarikan ini adalah Ford Motor Co. dan GM Asia Pacific Regional Headquarters Ltd.
Empat perusahaan otomotif terkemuka, termasuk Kia Corp. dan Tesla Inc., baru-baru ini mengumumkan langkah signifikan untuk menarik kembali lebih dari 100 ribu kendaraan yang telah dijual di Korea Selatan.
Tindakan ini diambil secara sukarela sebagai langkah pencegahan setelah ditemukan masalah pada beberapa komponen kendaraan yang dapat menyebabkan kerusakan. Inisiatif ini merupakan bagian dari usaha berkelanjutan para produsen untuk memastikan keselamatan dan kualitas produk yang mereka tawarkan kepada konsumen.
- Pabrik Daihatsu di Karawang Mampu Memproduksi 200 Ribu Unit Mobil Setiap Tahun
- Seres Ajukan Hak Paten untuk Inovasi Mobil Listrik Terbarunya, Aito M8
- BYD, Tesla dan BMW Dominasi Penjualan Mobil Listrik Global
- Ford meminta agar insentif kendaraan konvensional di Thailand diberikan untuk menjaga keadilan.
Keputusan untuk melakukan penarikan ini mencakup berbagai model dan tahun produksi, dengan alasan utama adalah potensi risiko yang ditimbulkan oleh kerusakan komponen tersebut. Proses penarikan ini akan melibatkan penggantian atau perbaikan komponen yang bermasalah tanpa biaya kepada pemilik kendaraan yang terpengaruh.
Para produsen mobil, termasuk Kia Corp. dan Tesla Inc., berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan bahwa setiap kendaraan yang kembali ke jalan memenuhi standar keselamatan yang tinggi. Menurut informasi dari Yobhap, pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan menyebutkan bahwa penarikan ini melibatkan sebanyak 103.543 unit dari tujuh model kendaraan yang berbeda.
Selain Kia dan Tesla, dua perusahaan otomotif lainnya yang juga terlibat dalam penarikan ini adalah Ford Motor Co. dan GM Asia Pacific Regional Headquarters Ltd.
Rincian Model yang Ditarik dan Permasalahan yang Ditemukan
Masalah utama yang dihadapi oleh Tesla Model Y adalah kesalahan pada perangkat lunak kap mesin. Kesalahan ini mendorong perusahaan untuk melakukan penarikan kembali model tersebut demi mencegah potensi bahaya yang mungkin timbul.
Kia Corp. mengalami kendala pada unit kontrol hidrolik elektrik di mobil kompak mereka, Kia Pride. Masalah ketahanan komponen ini menjadi faktor utama yang memicu penarikan kembali kendaraan tersebut.
Ford Motor Co. juga terpaksa menarik kembali SUV Lincoln MKX karena adanya kegagalan pada sistem penguat rem. Masalah ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga penarikan kembali dianggap perlu.
Sedan listrik Cadillac Lyriq, yang diproduksi oleh GM Asia Pacific Regional Headquarters Ltd., menghadapi masalah pada perangkat lunak modul kontrol rem elektronik. Masalah ini berdampak pada kinerja rem, sehingga penarikan kembali harus dilakukan.
Langkah Pemeriksaan Kendaraan oleh Pemilik
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan mengajak para pemilik kendaraan untuk segera mengecek apakah kendaraan mereka terdaftar dalam daftar penarikan kembali.
Pemilik dapat memeriksa melalui situs resmi pemerintah di www.car.go.kr atau menghubungi layanan pelanggan di nomor 080-357-2500. Tindakan ini sangat penting agar masalah pada kendaraan dapat segera diatasi dan risiko bahaya dapat diminimalkan.
QnA Tentang Recall Mobil
Q: Apa yang dimaksud dengan recall kendaraan?
A: Recall kendaraan merupakan langkah yang diambil oleh produsen otomotif untuk menarik kembali mobil-mobil yang telah dijual akibat adanya masalah atau cacat dalam proses produksi. Masalah ini umumnya berkaitan dengan aspek keselamatan dan dapat mempengaruhi performa kendaraan. Pihak produsen akan melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang bermasalah tanpa memungut biaya dari pemilik kendaraan.
Q: Apa alasan di balik dilakukannya recall kendaraan?
A: Recall kendaraan dilakukan untuk melindungi keselamatan pengemudi serta penumpang. Apabila sebuah kendaraan teridentifikasi memiliki cacat produksi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau kerusakan lainnya, produsen akan melaksanakan recall untuk mengatasi masalah tersebut. Langkah ini juga bertujuan untuk menghindari kemungkinan tuntutan hukum dan menjaga citra merek.