Menjelang Hari Disabilitas Internasional 2024, Kemensos Menggalakkan Kampanye Setara Berkarya
Kesadaran masyarakat penting agar penyandang disabilitas dapat memperoleh akses, kesempatan, fasilitas, dan peluang setara berkontribusi kemajuan Indonesia.
Menjelang Hari Disabilitas Internasional 2024, Kementerian Sosial Republik Indonesia meluncurkan kampanye yang menyoroti pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan. Kampanye ini berhasil menarik perhatian netizen, terutama para aktivis yang peduli terhadap isu inklusivitas.
Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, peningkatan kesadaran masyarakat sangat diperlukan agar penyandang disabilitas dapat mengakses, mendapatkan kesempatan, fasilitas, dan peluang yang setara untuk berkontribusi lebih besar dalam kemajuan bangsa.
- Kemensos Gandeng UNESA Wujudkan Penanganan Disabilitas yang Inklusif dan Holistik
- Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali
- Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma
- Peringatan HDI dan HKSN 2023, Kemensos Gelar Operasi Katarak Hingga Khitanan Massal
"Dengan mengedepankan kesetaraan, pemberdayaan, dan kolaborasi, kampanye Setara Berkarya diyakini akan mempercepat terciptanya ekosistem yang lebih inklusif di Indonesia," ungkap menteri yang akrab disapa Gus Ipul ini, seperti yang dikutip pada Sabtu (30/11/2024).
Gus Ipul menjelaskan bahwa kampanye ini diawali dengan peluncuran video inspiratif di akun media sosial resmi Kemensos. Dalam video tersebut, ditampilkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas, yang menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk berkarya.
"Melalui video ini, publik diajak untuk menunjukkan dukungan mereka dengan menggunakan tagar #SetaraBerkarya di media sosial," imbuhnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih peka dan mendukung gerakan inklusivitas ini, sehingga semua orang, tanpa terkecuali, dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Reaksi Netizen
Dia memberikan penghargaan atas semangat yang ditunjukkan terhadap kampanye tersebut. Hal ini terlihat dari reaksi positif yang ditunjukkan oleh netizen. Salah satu contoh adalah dari @Lenny_diary yang membuat utas yang menekankan pentingnya inklusivitas bagi penyandang disabilitas. Dalam utasnya, ia juga memperkenalkan 31 Sentra dan 6 Balai Besar Kemensos yang menyediakan berbagai fasilitas untuk penyandang disabilitas di seluruh Indonesia, serta mengajak warganet untuk mendukung gerakan ini.
"Utas tersebut mendapatkan perhatian luas hingga dibagikan oleh akun populer seperti @pikology, @athread_id, dan @jktcreativemedia," jelas Gus Ipul. Selain itu, Gus Ipul juga menambahkan bahwa Kementerian Sosial RI melalui platform media sosialnya aktif mendorong partisipasi publik dalam berbagai kegiatan interaktif, seperti #InklusiVlogChallenge dan Duet TikTok bersama Yana Mulyana. "Semua kegiatan ini dirancang untuk menyebarkan pesan inklusivitas, sekaligus memperkuat dukungan terhadap kampanye dengan tagar SetaraBerkarya," tutup Gus Ipul.
Perlu diketahui bahwa Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember dan merupakan salah satu agenda tahunan yang rutin diadakan oleh Kementerian Sosial RI.
Dalam rangka menyambut perayaan global, Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan pra-acara bertajuk "Live Mural #SetaraBerkarya" di Taman Ismail Marzuki mulai tanggal 25 November 2024. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan seniman lokal untuk menciptakan mural yang merepresentasikan semangat kesetaraan dan keberagaman.
Rangkaian acara utama Hari Disabilitas Internasional 2024 akan digelar pada 1-3 Desember di lokasi yang sama, dengan tema "Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan." Acara ini dirancang untuk mencakup beragam kegiatan menarik, seperti layanan disabilitas, pameran, bazar karya penyandang disabilitas, dan talkshow inspiratif yang menghadirkan tokoh disabilitas serta narasumber profesional.
Selain itu, berbagai workshop interaktif juga akan diadakan, seperti menggambar, mewarnai, make-up bersama penyandang disabilitas, serta kelas bahasa isyarat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang inklusivitas. Puncak acara pada 3 Desember 2024 akan diisi dengan konser "Setara Berkarya," yang menampilkan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan Tohpati Orchestra, sebagai bentuk penghormatan terhadap kreativitas dan kontribusi mereka bagi masyarakat.
Diharapkan, Hari Disabilitas Internasional 2024 dapat menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, dan membuka peluang setara bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas, untuk berkontribusi dan berkarya demi kemajuan bangsa.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4488944/original/003013400_1688367563-Infografis_SQ_Ada_204_Juta_Lebih_DPT_di_Pemilu_2024.jpg)