Pabrik Handal Siap CKD Tiga Merek Mobil China Tahun Depan, Semakin Ramai!
Invasi mobil Tiongkok semakin deras ke Indonesia. Yuk simak!
Jumlah mobil Tiongkok yang masuk ke Indonesia semakin meningkat. Yuk simak!
Pabrik Handal Siap CKD Tiga Merek Mobil China Tahun Depan, Semakin Ramai!
Pada tahun 2017, Wuling memasuki pasar otomotif Indonesia dan memulai era baru mobil China di negara ini. Sejak saat itu, perkembangan mobil Tiongkok semakin meningkat di Indonesia melalui merek-merek seperti DFSK dan Chery.
Tidak hanya itu, peralihan kendaraan dari mesin pembakaran dalam (ICE) ke mobil listrik juga menjadi faktor penting dalam masuknya merek-merek China yang semakin banyak ke Indonesia.
Wuling dengan ABC Stories, DFSK dengan Seres, Chery melalui Omoda E5, BYD, Neta, serta merek-merek baru seperti GAC Aion dan GWM Ora semuanya ikut serta dalam perubahan ini.
Merek China berusaha bersaing di pasar Indonesia dengan menjual produk unggulan yang memiliki banyak fitur, tetapi dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga pasaran
Merealisasikan hal tersebut dapat dilakukan dengan merakit secara lokal atau menggunakan Completely-Knocked Down (CKD).
Salah satu general assembler kendaraan roda empat di Indonesia, PT Handal Indonesia Motor (HIM), telah mengonfirmasi akan menambahkan empat merek mobil baru dari Tiongkok untuk diproduksi secara lokal.
Mobil-mobil Jetour yang tergabung dalam Chery International akan menggunakan fasilitas pabrik PT HIM di Pondok Ungu, Bekasi. Salah satu merek yang terlibat adalah Jetour
Saat ini, terdapat dua merek China yang dikenal. Kita semua tahu bahwa ada Chery dan Neta. Chery telah mencapai tahap CKD, sedangkan Neta baru akan dimulai bulan ini. Selain itu, kami juga telah menandatangani kontrak dengan merek lain bernama Jetour, yang juga merupakan bagian dari grup yang sama dengan Chery
Pada Jumat (31/5/2024), Denny Siregar, yang merupakan President Director PT HIM di Bekasi, mengucapkan.
Selain itu, PT HIM juga berkolaborasi dengan merek China lainnya selain Jetour. Denny juga mengungkapkan bahwa tahun depan akan ada tiga merek lagi yang akan memulai perakitan lokal.
Tiga merek lain yang terdekat ini masih dalam proses, kebetulan ketiganya juga dari China. Ada kontrak yang sedang berjalan, sehingga mungkin akan dimulai pada awal tahun depan
Denny mengatakan.
Tiga merek mobil Tiongkok tersebut masih belum diketahui dengan pasti apa saja
Namun, dengan pertumbuhan industri otomotif Indonesia, konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Meskipun demikian, masyarakat dan pemerintah harus tetap siap menghadapi peningkatan jumlah kendaraan.