Pemilik Mobil Listik Wajib Tahu, Ini Tips Road Trip Luar Kota Tanpa Khawatir Kehabisan Baterai

Perkembangan industri mobil listrik di Tanah Air semakin menggeliat. 'Kendaraan hijau' ini semakin banyak dijumpai di jalanan khususnya kota-kota besar.

Bicara soal performa, mobil listrik tentu lebih banyak menawarkan keunggulan ketimbang mobil konvensional. Lantas bagaimana dengan fasilitas pendukung termasuk stasiun pengisian kendaraan listrik?

Bagi anda yang memiliki mobil listrik, tentu pernah berpikir tentang hal tersebut. Terlebih jika harus bepergian keluar kota menggunakan mobil listrik. Apakah sudah banyak tersedia SPKU? Bagaimana jika sewaktu-waktu mobil kehabisan baterai di tengah jalan?

Product Expert Assistant Manager PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan membagikan tips berkendara keluar kota tanpa khawatir kehabisan baterai.

Sebelum memulai perjalanan jauh, ada baiknya untuk mempersiapkan beberapa hal yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara menggunakan
kendaraan listrik. Salah satu yang utama adalah memastikan kendaraan dalam kondisi yang
prima.

Bicara soal kenyamanan, Bonar mengatakan, Di Hyundai Ioniq 5 dan 6 pengemudi bisa mengatur posisi duduk hingga menemukan kesesuaian yang diinginkan.

"Pengaturan posisi duduk dapat disimpan dalam integrated memory system," kata Bonar kepada wartawan di kantor Hyundai kawasan SCBD, Jakarta, Senin (2/10).

Kemudian mengatur temperatur kabin. Menurutnya, angka kenyamanan suhu kabin adalah kisaran 22 sampai 24 derajat celsius.

Selanjutnya berkendara secara santai tanpa terburu-buru. Pengemudi bisa menggunakan mode pengemudi eco atau normal agar konsumsi energi tidak boros.

"Nyalakan smart cruise control. Mobil akan mengatur jarak dengan mobil di depannya," bebernya.

Untuk mengurangi konsumsi energi pada Ioniq 5 dan 6 ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Temperatur kabin diatur pada 22-24 derajat celsius.

2. Aktifkan fitur driver only jika berkendara sendirian. Jika fitur ini diaktifkan, maka udara dingin hanya keluar dari lubang udara AC di bagian kemudi.

3. Sistem climate control bisa digunakan jika memang tidak dibutuhkan. Sebagai gantinya, anda bisa memakai smart ventilator dan membuka jendela agar sirkulasi udara dalam kabin tetap terjaga.

4. Jika di luar tol, fitur turn on i-pedal atau smart regeneratif bisa diaktifkan. Fitur ini memudahkan pengemudi dalam mengatur jarak dengan kendaraan lain.

5. Tips terakhir yaitu jangan pakai soket charger dalam mobil untuk charging device atau handphone.

Untuk berkendara lebih nyaman dan aman, pengendara disarankan untuk memperhitungkan daya tempuh dan kapasitas baterai sebelum menempuh perjalanan jarak jauh. Dengan begitu, peserta dapat menentukan rute dan lokasi pengisian daya kendaraan yang tepat sesuai
kebutuhan.

Pada Ioniq 5 Signature Long Range misalnya, kapasitas baterainya 72,6 kWh dengan jarak tempuh hingga 451 km. Sedangkan Ioniq 6 hadir dengan kapasitas baterai 77,4 kWh
dengan jarak tempuh mencapai 519 km.

Bangun Banyak Charging Station

Tidak kalah penting, pengendara perlu menyiapkan rute dan daftar charging station untuk memastikan perjalanan nyaman dan aman.

Agar lebih mudah dalam memetakan charging station
sepanjang perjalanan, pengendara dapat menggunakan aplikasi myHyundai Indonesia untuk mengakses persebaran EV Charger. 

Selain itu, pengendara juga dapat menggunakan fitur Search Nearby yang tersedia pada Hyundai Bluelink di Ioniq 5 untuk mengetahui lebih banyak point of interest (POI) saat menempuh perjalanan, meliputi Nearby Eat & Drink, Nearby Parking, Nearby Shopping, dan yang terpenting Nearby Charging Station.

Saat ini telah tersedia total 600 titik fasilitas charging station yang ada di Indonesia, dengan 200 di antaranya merupakan fasilitas charging station yang dibangun oleh Hyundai.