Pengendara harus mencari jalan alternatif karena pernikahan menutup akses jalur utama.

Berbagai foto yang diunggah oleh wanita ini adalah kebanyakan foto jalan. Dalam foto pertama, mungkin akan muncul pertanyaan mengenai identitas orang yang dimaksudkan.

Dalam foto berikutnya, terlihat penjelasan mengenai alasan wanita ini merasa kesal. Ketika dia hendak menyeberangi jalan, dia terhalang oleh sebuah tenda. Ternyata, di jalan tersebut sedang berlangsung sebuah resepsi pernikahan.

Meskipun hari itu adalah hari yang bahagia bagi sang pengantin, sebagian pengendara yang melihatnya mungkin akan merasa kesal karena tenda ini menghalangi seluruh ruang jalan sehingga pemotor tidak dapat melintas.

Dampaknya terasa bagi pengendara yang hendak melintasi jalan tersebut, sehingga banyak orang yang mencari jalan alternatif yang lebih sempit. Selain itu, jalanan yang sempit harus pula dibagi menjadi dua arus.

Wanita ini menyarankan agar pernikahan dilakukan di KUA saja mengingat jalan alternatif juga macet.

Meskipun beberapa orang yang menggelar pernikahan di jalan masih memikirkan pengendara, ada beberapa di antara mereka yang tidak menyisakan jalan untuk pemotor.

Selain itu, wanita ini juga menggunakan jalan alternatif ketiga untuk melewati tenda tersebut. Jalan alternatif lainnya sudah penuh dengan kemacetan. Saya tidak bisa membayangkan betapa marahnya pengendara ketika melihat jalanan utama ditutup.

Pendapat dari pengguna internet

Menurut @only_irfann, sulit jika tidak saling memahami, padahal pemilik acara sudah meminta izin kepada RT dan lain-lain.
Menurut @lidy_25a, pernikahannya hanya sehari saja, jadi tidak masalah menutup jalan, karena biasanya jika pernikahan menutup jalan sudah ada izinnya.
Menurut @binsuryaa, menurutnya yang memberikan izin adalah yang lucu.