Pengendara motor lebih tahu aturan dibanding pengendara mobil?
Hal ini berdasarkan penelitian dari Motorcycle Industry Association.
Sebuah penelitian terbaru pada pengendara kendaraan di jalan raya ternyata mengungkapkan jika pengemudi roda dua lebih tahu aturan serta rambu lalu lintas dibanding pengendara roda empat.
Dilansir Visordown, penelitian yang dilakukan oleh Motorcycle Industry Association menunjukkan jika 83 persen pengendara roda dua (biker) memiliki tingkat pengetahuan terhadap peraturan lalu lintas, dibanding pengendara roda empat (pengemudi) yang hanya mencapai persentase 67 persen.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Di mana letak Museum Kereta Api Sawahlunto? Letaknya berada di Jalan Jenderal A. Yani, Pasar, Lembah Segar, Sawahlunto, Sumatera Barat.
-
Apa yang ditarik oleh Lokomotif Mak Itam? Lokomotif E1060 ini mampu menarik rangkaian gerbong sebanyak 40 unit dengan muatan kurang lebih 130 ton dalam sekali perjalanan.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Dari penelitian berbasis kuis dan tes prasyarat terkait peraturan lalu lintas kepada 1.358 biker dan 1.405 pengemudi ini, 16 persen pengemudi gagal memenuhi kriteria lulus tes dalam pemahaman peraturan lalu lintas, sementara dari kelompok biker hanya berkisar 6 persen saja yang gagal.
Tes ini juga mengungkap jika para pengemudi roda empat juga kurang mengetahui arti dari simbol-simbol rambu lalu lintas. Dari tes tersebut hanya 34 persen pengemudi yang berhasil menebak rambu peringatan daerah rawan angin kencang. Sedangkan 89 biker berhasil menjawabnya dengan tepat.
Selain itu, dari penelitian ini juga terungkap jika rata-rata pengemudi kendaraan roda empat juga kurang peka terhadap sinyal lalu lintas yang dikirim pengguna roda dua seperti signal belok. Para pengemudi ini juga jarang memberikan celah yang cukup jika ada motor yang ingin menyalip atau kala berpapasan dengan motor yang sedang menyalip kendaraan lain dari arah berlawanan.
Apakah survei ini juga mencerminkan pengetahuan pengemudi roda dua dan roda empat di tanah air? Bagaimana menurut Anda?
(mdk/dzm)