Si Doel Oplet Cawagub Jakarta Rano Karno Siap Mengantar ke Balai Kota, Simak Kisahnya
Jika hasil penghitungan cepat tidak jauh berbeda dengan hasil resmi dari KPU, maka besar kemungkinan Pilkada DKI Jakarta tak akan berlangsung dalam dua putaran.
Pertarungan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta kini telah memasuki fase akhir. Walaupun belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), perhitungan cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga menunjukkan bahwa pasangan Pramono Anung dan Rano Karno meraih suara terbanyak, sekitar 50 persen.
Jika hasil perhitungan cepat ini tidak jauh berbeda dengan hasil resmi KPU, kemungkinan besar, Pilkada Jakarta tidak akan memerlukan putaran kedua, sehingga pasangan nomor urut 3 ini akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Hal ini menarik untuk disimak, terutama tentang kehidupan Rano Karno yang berasal dari dunia hiburan, baik sebagai aktor, sutradara, maupun produser.
- Yakin Menang, Bang Doel: Satu Putaran Keinginan Masyarakat Jakarta
- Besok, RSUD Tarakan Serahkan Hasil Tes Kesehatan Cagub-Cawagub ke KPU Jakarta
- Daftar Pilkada Jakarta Naik Oplet, Ternyata Rano Karno Punya Harta Rp18,49 Miliar dan Tidak Punya Utang
- Hasil Rapat Pleno: Agus Gumiwang Jadi Plt Ketum Golkar
Salah satu karya paling terkenal dari Rano Karno adalah film Si Doel Anak Sekolahan, yang menampilkan sebuah kendaraan umum yang sangat dikenal masyarakat, yaitu oplet tua berwarna biru. Oplet ini seolah tak terpisahkan dari kehidupan Rano Karno, bahkan digunakan saat kampanye dan saat pendaftaran ke KPU untuk Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, jika Rano Karno berhasil menjadi Wakil Gubernur, oplet ini mungkin akan mengantarkannya ke Balai Kota sebagai kantor barunya. Mengenai oplet yang dikenal sebagai Si Doel, kendaraan ini adalah model Morris Minor yang diproduksi sejak tahun 1940-an. Mengutip dari Merdeka.com, berikut ini adalah lima fakta menarik tentang oplet Si Doel yang telah dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube Taulany TV milik Andre Taulany.
Dahulu, tempat ini digunakan sebagai kandang ayam
Sebelum tampil dengan kondisi sempurna seperti mobil baru, oplet si doel biru ternyata memiliki sejarah sebagai kandang ayam. Tentu saja, bukan Rano yang menjadikannya kandang, melainkan pemilik sebelumnya.
"Ada di belakang rumah, ada WC jadi kandang ayam," ungkap Rano. Ketika Rano Karno menemukan oplet tersebut dalam keadaan yang sangat memprihatinkan, ia segera memutuskan untuk membelinya dan bertekad untuk memperbaiki kondisinya. "Harganya murah, Rp 525.000, ngebenahinnya yah lumayanlah," tambahnya.
2. Pernah Mati dan Hidup Lagi
Oplet biru ini termasuk dalam kategori mobil klasik yang telah berusia puluhan tahun. Hal ini menjelaskan mengapa mesin oplet biru tersebut pernah mengalami mati dan hidup kembali. "Ini (oplet biru) empat kali meninggal," jelas Rano. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Rano tetap berkomitmen untuk mengembalikan keindahan oplet biru tersebut agar dapat berfungsi dengan baik kembali.
Pastikan untuk menggunakan mesin yang dalam kondisi baik
Setelah menghadapi masalah dengan kondisi mesin yang tidak optimal, Rano memutuskan untuk mengganti mesin oplet biru miliknya dengan yang baru dan lebih baik. Ia memilih mesin dari Mini Cooper yang dirilis beberapa tahun lalu.
Rano mengungkapkan, "Percaya enggak ini dalamnya Mini Cooper baru? Abang beli mesinnya Rp 13 juta," sambil menunjukkan mesin yang baru dipasang. Dengan penggantian ini, Rano berharap performa opletnya akan meningkat dan dapat beroperasi dengan lebih baik.
Diberikan tawaran sebesar Rp1 miliar
Pernah ada seorang kolektor mobil antik yang mengunjungi Rano untuk menawar oplet biru yang dimilikinya. Ketertarikan kolektor tersebut terhadap oplet biru itu sangat besar, sehingga ia ingin memilikinya.
"Tiba-tiba 'Doel gue beli ya', kagak gue jual. Kalau dijual syuting gimana?" ungkap Rano. Selain daya tarik oplet biru, kolektor ini ternyata juga memiliki impian serupa dengan Rano, yakni ingin memiliki oplet. Hal ini berakar dari kenangan masa kecil Rano, di mana ia sering berjalan kaki menuju sekolah dan melihat banyak oplet melintas di jalan.