Simak penjelasannya mengenai keamanan memasang turbo pada mesin mobil standar.

Menginstal Turbo pada Mesin Mobil Biasa

Penginstalan turbo pada mesin mobil standar melibatkan penyesuaian ulang ECU serta beberapa perangkat pendukung lainnya, seperti intercooler, pipa intake, dan exhaust manifold. Kompresor turbo diatur dengan tekanan 0,5 bar dan injektor diganti dengan debit pengabutan yang lebih besar. Meskipun demikian, kekuatan blok mesin asli tidak diubah. Semua pengaturan ini dilakukan dengan menggunakan remap ECU bawaan tanpa perlu mengganti ECU standalone.

Meskipun memodifikasi mesin mobil standar dengan memasang turbo dapat meningkatkan akselerasi, tetapi hal ini juga akan mempengaruhi keawetan mesin mobil. Mesin mobil standar, terutama mesin naturally aspirated, dirancang dengan kompresi yang stabil. Pemasangan turbo akan meningkatkan suplai udara yang dinamis, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kekuatan blok mesin. Selain itu, hal ini juga akan berdampak pada peningkatan panas yang dihasilkan dari induksi udara dan proses pengapian dengan kompresi yang meningkat, sehingga mempengaruhi suhu mesin.

Dalam kata lain, risiko kebocoran pada piston, dinding silinder, setang piston, dan crankshaft pada mesin mobil standar akan meningkat jika turbo dipasang. Oleh karena itu, ketika memasang turbo pada mesin mobil standar, perlu dipertimbangkan dampaknya terhadap keamanan dan keawetan mesin mobil. Selain itu, modifikasi ini juga bisa memerlukan biaya servis tambahan setelah pemasangan turbo pada mesin mobil standar.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin memasang turbo

Agar tidak salah memilih, hal-hal berikut perlu diperhatikan saat ingin memasang turbo: jika komponen turbo tidak baik, performa mobil bisa menurun dan risiko insiden yang tidak diinginkan lainnya.

2. Gunakan Turbo yang sudah siap dipasang

Pastikan kamu hanya menggunakan turbo yang sudah plug&play jika kamu memang ingin memasangnya, hal ini penting agar tidak perlu melakukan pengerjaan custom pada beberapa bagian bagiannya.

Pastikan untuk menggunakan turbo berkualitas yang berasal dari merek yang terpercaya dan terkenal. Ini penting karena turbo bekerja dengan beban berat, sehingga material yang digunakan juga harus berkualitas tinggi untuk mendukungnya.

Pastikan juga bahwa pengaturan turbo dan komponen lainnya sesuai. Hindari mengatur piggyback secara berlebihan untuk mendapatkan daya kuda yang terlalu tinggi jika digunakan sehari-hari. Sebagai gantinya, tambahkan hanya sekitar 75-100 hp saja.

Apa Kelemahan Mesin Turbo? Mesin turbo memiliki sejumlah kelebihan, seperti meningkatkan efisiensi bahan bakar, meningkatkan tenaga mesin, dan mengurangi emisi gas buang. Namun, di sisi lain, kelemahannya adalah biaya perawatan yang lebih tinggi.

Mesin turbo pada mobil tetap memerlukan oli atau pelumas khusus yang memiliki konsistensi yang lebih encer agar mesinnya tetap tahan lama.