Melakukan kebiasaan buruk yang sering mematikan mesin mobil dapat mengurangi umur mesin secara signifikan.
Menjaga kebiasaan baik dalam merawat mobil merupakan kunci untuk memperpanjang usia mesin dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Untuk memperpanjang usia mesin dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan, penting untuk tetap menjaga kebiasaan baik dalam merawat mobil.
Menghidupkan mesin mobil secara tidak benar dapat memperpendek umur mesin
Kita semua berharap mobil kesayangan kita tetap awet dan tahan lama agar dapat digunakan dengan nyaman dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, bahkan saat hujan sekalipun.
-
Bagaimana cara yang benar untuk mematikan mobil agar mesinnya awet? Dengan begitu, suhu mesin dapat turun secara bertahap dan menghindari potensi kerusakan yang tidak diinginkan.
-
Gimana cara merawat kelistrikan mobil agar awet? Agar sistem kelistrikan mobil tetap dalam kondisi optimal, bawalah mobil atau motor Anda ke bengkel resmi untuk menjalani perawatan rutin.
-
Mengapa mesin mobil overheat bisa berbahaya? Overheat juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin lainnya dan meningkatkan risiko kebakaran karena suhu yang berlebihan jika tidak segera ditangani.
-
Apa yang terjadi jika mobil jarang dipanaskan? Kerusakan mobil yang jarang digunakan beragam. Mulai dari aki tekor sehingga mesin tidak bisa distarter, permukaan ban tidak rata, hingga kerusakan kaki-kaki.
Dari berbagai sumber, dihimpun beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengendara mobil saat mematikan mesin mobil.
Perilaku yang Tidak Baik Ketika Mematikan Mesin Mobil
Sebelum Mematikan Kunci Kontak, Sering Menggeber Mesin
Dalam rangka menghindari tekanan berlebih pada sistem bahan bakar dan komponen mesin lainnya, sebaiknya tidak menggeber mesin sebelum mematikan kunci kontak. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan umur mesin dan kinerja yang tidak optimal. Selain itu, ketika mesin berputar pada RPM tinggi, penggunaan oli mesin juga akan meningkat, sehingga mempercepat penggunaan oli secara tidak perlu.
Sebelum mematikan mesin, jangan lupa untuk mematikan AC
Jika mesin mobil dimatikan tanpa mematikan sistem pendinginan atau AC terlebih dahulu, maka ada risiko lonjakan suhu yang tiba-tiba pada mesin. Risiko ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen vital mesin yang mungkin mengalami kontraksi mendadak.
Selain itu, sebaiknya pastikan untuk mematikan sistem pendinginan atau AC sebelum mematikan mesin mobil agar suhu mesin dapat turun secara bertahap dan mencegah potensi kerusakan. Hal ini juga akan menghindari kebiasaan yang dapat memperpendek umur baterai mobil, yang tentunya sangat merugikan.
Saat ingin mematikan mesin, posisi setir tidak dalam posisi lurus
Keselamatan adalah hal yang pertama-tama terkait dengan posisi setir yang tidak lurus.
Contohnya, jika pengemudi terburu-buru dan setir tidak dalam posisi yang lurus, bisa jadi pengemudi tidak menyadari atau bahkan panik karena kendaraan bergerak ke arah yang tidak diinginkan. Selain itu, pada jenis power steering yang menggunakan fluida, ketidaklurusan ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan antara sisi yang satu dengan yang lain. Akibatnya, sistem power steering bisa mengalami kebocoran.Lampu dan Audio tetap menyala
Apabila mesin mobil dimatikan, sebaiknya lampu dan sistem audio juga dimatikan agar tidak memberikan beban tambahan pada sistem listrik.
Apakah Mobil Perlu Tetap Menyala?
Jika mobil tetap menyala, distribusi pelumas ke bagian mesin akan terus berlanjut. Selain bermanfaat, hal ini dapat menjaga kinerja komponen-komponen penting yang ada pada bagian mesin.
Apakah Mobil Perlu Dipanaskan Setiap Hari?
Tidaklah benar. Pada mobil-mobil dengan teknologi terbaru, tidak perlu melakukan pemanasan mobil setiap hari.
Berapa lama sebaiknya mobil dipanaskan sekali dalam seminggu? Secara umum, mobil tidak perlu dipanaskan setiap hari, terutama jika mobil baru atau masih relatif baru. Cukup memanaskan mobil antara 7 hingga 10 hari saja.
Pentingkah Menggas Mobil Saat Memanaskan?Saat memanaskan mobil, penting untuk tidak menginjak atau memainkan pedal gas.