Bagaimana dengan keamanan memasang turbo pada mesin mobil standar? Mari simak penjelasannya.
Memasang turbo pada mesin mobil standar akan meningkatkan risiko kebocoran pada piston, dinding silinder, setang piston, dan crankshaft
Mau tahu dampaknya terlebih dahulu sebelum memasang turbo pada mesin mobil standar? Yuk, cari tahu!
Bagaimana dengan keamanan memasang turbo pada mesin mobil standar? Mari simak penjelasannya
Bagi sebagian orang, mobil standar dianggap kurang bertenaga. Oleh karena itu, seringkali mereka memodifikasi mobil tersebut agar memiliki akselerasi yang lebih cepat. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan memasang turbo.Pemasangan turbo tidak hanya memberikan peningkatan performa mesin yang signifikan, tetapi juga meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar.
Namun, apakah pemasangan turbo pada mesin mobil standar aman? Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita simak penjelasan yang telah disajikan oleh Otosia!
Menginstal Turbo pada Mesin Mobil Biasa
Pemasangan turbo pada mesin mobil standar melibatkan modifikasi ECU dan beberapa perangkat tambahan seperti intercooler, pipa intake, dan exhaust manifold. Kompresor turbo diatur dengan tekanan 0,5 bar dan injektor diganti dengan debit pengabutan yang lebih besar. Meskipun demikian, kekuatan blok mesin asli tetap tidak diubah. Semua pengaturan ini dilakukan melalui modifikasi ECU bawaan tanpa perlu mengganti ECU standalone.
Meskipun memodifikasi mesin mobil standar dengan turbo dapat meningkatkan akselerasi, namun hal tersebut juga berdampak pada keawetan mesin mobil. Mesin mobil standar, terutama mesin naturally aspirated, dirancang dengan kompresi yang stabil. Pemasangan turbo akan meningkatkan pasokan udara yang dinamis dan mengubah kekuatan blok mesin. Selain itu, hal ini juga akan menghasilkan panas tambahan dari induksi udara dan proses pengapian dengan kompresi yang lebih tinggi, sehingga mempengaruhi suhu mesin.
Dengan kata lain, pemasangan turbo pada mesin mobil standar dapat menyebabkan risiko kebocoran pada piston, dinding silinder, setang piston, dan crankshaft karena peningkatan temperatur dan tekanan yang tidak normal. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan dampaknya terhadap keamanan dan keawetan mesin mobil saat memasang turbo pada mesin mobil standar. Selain itu, modifikasi ini juga dapat menimbulkan biaya servis tambahan yang diperlukan setelah pemasangan turbo pada mesin mobil standar.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin memasang turbo
Agar tidak salah memilih, perhatikan hal-hal penting berikut ini ketika kamu berniat memasang turbo: apabila komponen turbo tidak baik, performa mobil akan menurun dan risiko insiden yang tidak diinginkan lainnya juga akan meningkat.
2. Manfaatkan Turbo yang telah siap digunakan tanpa perlu dipasang lagi
Pastikan kamu hanya menggunakan turbo yang sudah plug&play jika kamu memang ingin memasangnya, hal ini penting agar tidak perlu melakukan pengerjaan custom pada beberapa bagian bagiannya.
Penting untuk menggunakan turbo berkualitas yang berasal dari merek yang terpercaya dan terkenal. Hal ini penting karena turbo bekerja dengan beban berat, sehingga material yang digunakan juga harus berkualitas tinggi agar dapat bekerja dengan baik.
Pastikan juga bahwa pengaturan turbo dan komponen lainnya sesuai. Hindari pengaturan piggyback yang terlalu dipaksakan untuk mendapatkan horse power yang terlalu tinggi jika digunakan untuk pemakaian sehari-hari. Sebaliknya, cukup tambahkan 75-100 hp saja.
Berapa biaya perawatan mesin turbo yang lebih mahal?
Apakah Turbo Membutuhkan Oli?
Mesin turbo pada mobil tetap memerlukan oli atau pelumas khusus yang memiliki sifat encer agar mesinnya tetap tahan lama.