TRAC-Astra Rent a Car fokus garap segmen ritel tahun ini
Per Februari 2016, TRAC memiliki 1.400 unit kendaraan yang siap disewa secara jangka pendek atau short term.
Perusahaan penyewaan kendaraan terintegrasi, TRAC- Astra Rent a Car, fokus mengembangkan segmen ritel atau business to customer (B2C) pada tahun ini. Ditargetkan segmen B2C bisa berkontribusi sekitar 30 persen tahun ini.
Kepada Merdeka.com, Jacob Anthonius Margareta, Chief Operation Officer, TRAC-Astra Rent a Car, mengatakan setelah melakukan berbagai pembenahan sistem pada tahun lalu, kami fokus mengembangkan bisnis rental kendaraan di segmen B2C, setelah besar di segmen B2B. Untuk mendukung fokus ini, pihaknya akan mendorong penjualan lewat internet dengan memanfaatkan website dan aplikasi mobile.
"Saat ini aplikasi mobile TRAC bisa diunduh di sistem operasi Android. Segera kami luncurkan di iOS," ujar Jacob Anthonius kepada Merdeka.com, usai menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara TRAC-Astra Rent a Car dan Angkasa Pura Solusi di Saphire Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (17/2).
Kata Jacob, segmen B2C ini sangat menarik sehingga perseroan menargetkan kontribusinya akan terus bertambah setiap tahun. Tahun lalu segmen B2C kontribusinya masih rendah sekitar 10 persen, tapi tahun ini ditargetkan naik menjadi 30 persen. Beberapa tahun ke depan, diharapkan kontribusi B2C sama besar dengan segmen B2B, yakni 50 persen banding 50 persen.
Per Februari 2016, TRAC memiliki 1.400 unit kendaraan yang siap disewa secara jangka pendek atau short term. Dari jumlah itu, sekitar 80 persen adalah model Toyota Kijang Innova dan Avanza. Sisanya, 20 persen, model luxury dan city car.
Selain strategi mendorong transaksi secara online lewat Web dan aplikasi mobile, strategi TRAC lain di segmen B2C adalah ekspansi layanan di bandara. Caranya menyediakan layanan rental service di Saphire Lounge di bandara. Sementara layanan ini baru tersedia di Saphire Lounge Terminal 2 Bandara Soekaro-Hatta dan Umroh Lounge.
"Ekspansi layanan ke bandara menyasar konsumen individu dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah unit sewa sebesar 20-30 persen," kata dia.
Baca juga:
Kini layanan TRAC-Astra Rent a Car hadir di Saphire Lounge Bandara
Astra tak niat tambah porsi saham di Bank Permata
Astra prediksi penjualan kendaraan bermotor tahun depan masih memble
Penjualan mobil turun, laba Astra anjlok 17 persen jadi Rp 11 T
Astra optimis ambil 50 persen pasar mobil Tanah Air
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Kapan Honda Astrea Star diperkenalkan? Honda Astrea Star diperkenalkan pada tahun 1985, memulai era baru untuk sepeda motor bebek dengan desain yang lebih modern.
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.