Usaha Perdagangan Astra Otoparts Turun Jadi Rp 2 Triliunan di Kuartal I 2023
Pada segmen usaha perdagangan, Astra Otoparts didukung jaringan distribusi domestik, ekspor, dan jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive, Shop&Bike, Motoquick, dan Astra Otoservice, yaitu platform perdagangan digital astraotoshop.com, yang menjual produk otomotif dan non-otomotif.
Perusahaan komponen otomotif, PT Astra Otoparts Tbk, meraih kenaikan laba bersih 92 persen menjadi Rp 432,9 miliar pada kuartal I tahun ini diibandingkan kuartal I tahun lalu.
Kenaikan laba bersih tersebut sejalan dengan meningkatnya
pendapatan usaha sebesar 8,6 persen menjadi Rp 5 triliun.
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.
-
Kapan Honda Astrea Star diperkenalkan? Honda Astrea Star diperkenalkan pada tahun 1985, memulai era baru untuk sepeda motor bebek dengan desain yang lebih modern.
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
Pada segmen manufaktur, anak usaha Grup Astra ini membangun kerja sama dengan mitra bisnis ternama dunia untuk memproduksi berbagai macam suku cadang. Produk suku cadangnya melayani hampir seluruh pabrik otomotif di pasar suku cadang pengganti di Indonesia, baik untuk
kendaraan roda dua, roda empat, komersial, dan lain-lain.
Pada segmen usaha perdagangan, Astra Otoparts didukung jaringan distribusi domestik, ekspor, dan jaringan perdagangan ritel modern dengan nama Shop&Drive, Shop&Bike, Motoquick, dan Astra Otoservice, yaitu platform perdagangan digital astraotoshop.com,yang menjual produk otomotif dan non-otomotif, serta fasilitas pengisian daya KBLBB Astra Otopower.
Di kuartal I tahun ini, segmen usaha manufaktur membukukan pertumbuhan pendapatan bersih 18,7 persen menjadi Rp 2,9 triliun.
Sedangkan, segmen usaha perdagangan justru mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 3,1 persen menjadi Rp 2,07 triliun.
Astra Otoparts masih fokus pada segmen usaha manufaktur dan
perdagangan yang menjadi bisnis inti perusahaan dengan terus melakukan inovasi serta mengembangkan produk-produk baru, baik dalam industri otomotif maupun non-otomotif.
Reporter magang: Vallerie Dominic
(mdk/sya)