Video viral Polantas menilang sepeda motor bonceng jenazah
Aksi polisi membantu mengevakuasi jenazah itu pun menuai banyak simpati dari para warga net yang telah menyaksikan video tersebut.
Sebuah video yang menampilkan Polisi Lalu Lintas sedang menilang pengendara sepeda motor yang berboncengan tiga namun salah satu dari tiga orang tersebut sudah tidak bernyawa tengah viral di kalangan warga net.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya pada Senin, 23 Juli 2018. Saat itu, anggota tengah patroli rutin di wilayah Tanjab Timur dan menemukan pengendara motor berboncengan tiga orang. Namun, saat dihentikan, rupanya pengendara tersebut tengah bonceng jenazah yang didudukkan di bagian tengah.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Kuswahyudi menuturkan, pengendara tersebut hendak pergi ke rumah keluarganya dengan menggunakan dua sepeda motor. Namun di tengah jalan, pria paruh baya tersebut mengeluh sakit perut hingga meninggal dunia.
"Akhirnya berbalik arah (pulang), yang satu bawa motor sendiri, yang satu dibonceng tiga. Tiba-tiba di tengah perjalanan meninggal dunia," ujar Kuswahyudi saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (24/5/2018).
Petugas patroli dengan sigap langsung membantu mengevakuasi jenazah tersebut. Dia mengakui, kawasan tersebut memang sepi kendaraan yang melintas.
"Memang jarang kendaraan yang melintas, itu kan daerah perkebunan," katanya.
Kuswahyudi memastikan tidak ada penilangan pada peristiwa tersebut. "Tidak ada. Itu masyarakat minta bantuan polisi membawa jenazah ke rumahnya," ucapnya.
Tuai Simpati
Video tersebut diunggah oleh akun bernama TheMeet Paijo Atlas di Grup Facebook KOMUNITAS CINTA POLRI. Pada posting-an tersebut dijelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Jarak lokasi dengan rumah duka sekitar 20 kilometer.
Aksi polisi membantu mengevakuasi jenazah itu pun menuai banyak simpati dari para warga net yang telah menyaksikan video tersebut.
Saksikan video di bawah ini:
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)