Volume jalan tak imbang, perbaiki sikap berkendara
Lebar jalan raya yang semakin tidak dapat menampung banyaknya kendaraan mengakibatkan tingkat kecelakaan pun meningkat.
Sebagai pegiat otomotif sekaligus pebalap, Rifat Sungkar menekankan bahwa pengendara di Indonesia khususnya kota besar perlu menyadari kondisi bahwa jumlah jalan dan kendaraan bermotor sudah tidak sebanding. Bukan cuma kemacetan yang menjadi dampak, tetapi juga tingkat stres, tekanan di antara pengguna jalan, dan lainnya.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kenapa pengharum mobil bisa bikin mual? Rasa mual yang dialami seseorang ketika mencium parfum mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan aroma tersebut. Bau pewangi mobil yang terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa mual saat berkendara, karena pada dasarnya hidung memerlukan udara segar alami.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
"Lazim dibicarakan bahwa saat ini jumlah kendaraan bermotor dan volume jalan sudah tidak imbang," ujar Rifat dalam kampanye program ecodrive.
Ecodriving sendiri merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan. Tidak hanya demi keselamatan, tetapi juga bertujuan menghemat energi, mengurangi polusi, memperpanjang usia kendaraan, dan lebih jauh mengurangi risiko kecelakaan. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah perbaikan sikap atau attitude dalam berkendara.
"Attitude berkendara kita sepertinya harus diperbaiki, dalam arti, kalau kita tahu bahwa volume jalan itu sudah tidak cukup, apa yang harus kita lakukan? Itu adalah memiliki attitude berkendara yang baik," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa sikap berkendara yang baik memiliki dampak langsung yang bersifat meluas. "Attitude yang baik itu bukan cuma memberi kebaikan bagi diri kita, melainkan juga kebaikan bagi pengendara lain," ujarnya.
(kpl/nzr/lrs)(mdk/otosia)