Xiaomi Kian Serius Garap Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Kedua di China
Xiaomi, grup teknologi asal China, telah memulai pembangunan pabrik mobil listrik kedua mereka di Beijing. Langkah ini menunjukkan komitmen serius Xiaomi dalam memperluas kehadirannya di industri otomotif, dengan tujuan untuk tidak hanya dikenal sebagai produsen ponsel pintar. Pabrik baru ini akan menggunakan teknologi terbaru untuk mendukung produksi kendaraan listrik yang dapat bersaing di pasar global. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan tren global menuju energi hijau dan permintaan yang semakin meningkat terhadap mobil listrik.
Dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Beijing mengumumkan peletakan batu pertama untuk pabrik tersebut sehari setelah pembelian lahan.
Meskipun Xiaomi belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kapasitas produksi pabrik tersebut, pabrik baru ini dibangun di atas lahan seluas 530 ribu meter persegi yang dibeli dengan harga 840 juta yuan dan akan memiliki tiga bangunan produksi.
Penambahan pabrik baru ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik Xiaomi, yang juga dianggap sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk meluncurkan mobil listrik kedua dan seterusnya.
Pada Mei, Xiaomi menetapkan target distribusi hingga 120 ribu unit untuk model SU7 yang diluncurkan pada April lalu. Perusahaan juga mengungkapkan bahwa dengan menjalankan produksi dalam dua shift mulai Juni, pengiriman unit dapat dipercepat.
QnA Tentang Mobil Listrik
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi baterai mobil listrik sampai penuh? Waktu pengisian baterai mobil listrik bervariasi tergantung pada kapasitas baterai dan jenis pengisi daya yang digunakan. Pengisi daya rumah tangga biasa (Level 1) membutuhkan waktu 8-12 jam, sedangkan pengisi daya cepat (Level 3) mampu mengisi baterai hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam.
Apakah mobil bensin lebih berbahaya dibandingkan dengan mobil listrik? Mobil bensin dirancang dengan standar keselamatan yang tinggi dan seringkali memiliki fitur keselamatan canggih. Namun, karena menggunakan bahan bakar yang mudah terbakar, ada risiko kebakaran yang harus diperhatikan. Meskipun demikian, produsen mobil bensin terus meningkatkan teknologi keselamatan untuk meminimalkan risiko tersebut.
Xiaomi Tingkatkan Produksi Sedan Listrik SU7. Simak Yuk!
Setiap unit Xiaomi SU7 yang diproduksi ternyata memerlukan biaya sebesar US$ 9.200
Xiaomi tetap optimis akan prospek penjualan mobil listrik SU7
Xiaomi akan meluncurkan mobil listrik SU7 di tahun depan.
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Meskipun penjualan EV di China meningkat, prospek pendapatan produsen kendaraan listrik tetap suram karena persaingan harga yang ketat.
Xiaomi SU7 adalah model yang sangat dinantikan dan memulai debutnya di Beijing hari ini.
Tak Seperti Wuling hingga BYD, Mobil Listrik Buatan Xiomi Belum Bisa Mengaspal di Indonesia
Jika China Mau, Ekosistem Mobil Listrik Dunia Bisa Dibikin Kelabakan
Xiaomi siap bersaing dengan Tesla di pasar mobil listrik.
Salah satu alasan utama penurunan ini adalah persaingan ketat di pasar China