Dapat jobdesc di pekerjaan baru? Ini cara untuk menghadapinya
Setiap pekerjaan di dunia ini pasti nggak lepas dari yang namanya jobdesc, alias job description.
Setiap pekerjaan di dunia ini pasti nggak lepas dari yang namanya jobdesc, alias job description. Sesuai bahasa aslinya, job description artinya deskripsi dari pekerjaanmu. Biasanya jobdesc berisi penjelasan tentang apa saja yang harus kamu lakukan saat menjalani pekerjaanmu. Jobdesc ini sangat penting. Tanpa jobdesc yang jelas, kamu akan kesulitan memenuhi ekspektasi dari atasan. Jadi kali ini, yuk kita bahas tentang apa saja yang harus kamu lakukan untuk menghadapi jobdesc yang diberikan padamu.
Pertama, fokus dengan jobdesc yang ada di hadapanmu. Dari awal, perhitungkan waktu, tenaga, dan apapun yang perlu kamu lakukan untuk memenuhi semua jobdesc yang sudah diberikan kepadamu. Kalau sudah, pastikan kamu bisa melakukan semuanya dengan baik, semaksimal mungkin, dan dengan rapi. Laporan jobdesc-nya juga harus kamu lakukan dengan baik.
Kedua, jangan terlalu perhitungan. Jadi kalau memang jobdesc-mu sudah selesai dan ada waktu senggang untuk mengerjakan sesuatu yang lebih dari jobdesc saat ini. Kerjakan saja. Justru ini akan membuat atasanmu merasa kamu benar-benar perhatian pada pekerjaan, dan ingin memajukan perusahaan. Beberapa orang yang terlalu perhitungan dengan jobdesc akan dikira kerja hanya untuk mendapatkan gaji, bukan untuk kemajuan perusahaan.
Ketiga, bantu orang lain saat senggang. Kalau bisa bantu rekan kerja meski itu di luar jobdesc-mu, kenapa nggak? Namun dengan syarat, hanya lakukan ini saat pekerjaanmu sendiri sudah selesai. Jangan sampai sok membantu tapi kerjaanmu sendiri belum selesai. Ibaratnya, jangan ngerjain kebun orang kalau kebunmu sendiri belum kamu sirami.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi jobdesc dari atasan dengan baik. Di awal mungkin kamu akan kesulitan, tapi makin ke belakang, semuanya akan terasa lebih mudah.