Gravitasi, gaya tarik Bumi yang super kuat
Gaya adalah dorongan atau tarikan. Gaya dapat menggerakkan suatu objek, mengubah kecepatan, atau mengubah arah.
Setiap hari kamu beraktivitas. Ada yang berangkat sekolah, bermain, bekerja, dan masih banyak lagi. Untuk melakukan itu semua, kamu melibatkan gaya. Gaya adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Gaya adalah dorongan atau tarikan. Gaya dapat menggerakkan suatu objek, mengubah kecepatan, atau mengubah arah. Jenis gaya yang ada di dunia benar-benar banyak. Salah satu gaya yang bakal kita bahas kali ini adalah gaya gravitasi.
Gravitasi adalah gaya yang menahan dirimu agar tetap berada di bumi. Gaya gravitasi menarik benda bersama-sama, semakin besar objek-objek tersebut, semakin besar gaya tariknya. Karena planet kita sangat besar, gaya gravitasi antara Bumi dan segala sesuatu di atas atau di dekatnya pun kuat. Kalau kamu menjatuhkan sebuah bola dan melemparkan bola yang lain dari ketinggian yang sama, kedua bola tersebut membutuhkan waktu yang sama untuk tiba di lantai. Hal ini disebabkan karena gravitasi menarik masing-masing bola dengan gaya yang sama besarnya.
Gaya gravitasi Bumi memang sangat kuat. Oleh karena itu, sebuah roket membutuhkan gaya yang sangat kuat (daya dorong) untuk dapat melepaskan diri dari tarikan gaya gravitasi Bumi dan melesat ke luar angkasa. Di luar angkasa, pengaruh gravitasi Bumi sudah sangat berkurang, sehingga roket bisa melesat lebih mudah.
Gravitasi Bumi baru terasa ketiadaannya saat astronot 'melayang' di luar angkasa karena nggak ada gravitasi. Benda-benda di sekitarnya yang nggak terikat dengan pesawat juga akan secara otomatis melayang. Sangat menarik, kan?
Selain Bumi, bulan juga memiliki gravitasi. Gravitasi Bumi dan Bulan 'bekerjasama' membentuk fenomena pasang surut di lautan. Selain pasang surut, dapatkah kamu menyebutkan fenomena lain yang terjadi karena gravitasi?