Kiprah Ir Soekarno, cendekiawan pendiri Partai Nasional Indonesia
Nama Soekarno tentunya sudah terkenal dengan wibawa & gelarnya sebagai pahlawan nasional. Seperti apa kiprahnya?
Nama Soekarno tentunya sudah terkenal dengan wibawa dan gelarnya sebagai pahlawan nasional. Soekarno adalah seorang cendekiawan saat itu dan berinisiatif untuk bisa menciptakan pergerakan. Untuk mewujudkan hal itu, dia mendirikan sebuah partai politik dengan nama Partai Nasional Indonesia pada tanggal 4 Juli 1927. Sebelum bernama Partai Nasional Indonesia, partai ini dinamakan klub studi umum. Sampai bulan Desember tahun 1929, Soekarno masih menjadi pemimpin dari partai itu. Saat itu, jumlah anggotanya sudah mencapai 1000 orang.
Selain itu semua, Soekarno juga ikut berperan dalam berdirinya Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia atau PPPKI. Organisasi ini dibentuk di tahun 1927. Pada tanggal 28 Oktober 1928, organisasi ini juga ikut memberikan suaranya dalam Sumpah Pemuda. Ucapan Sumpah Pemuda itu juga membawa efek yang besar kepada masyarakat untuk bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme yang kuat. Di daerah itu muncul jiwa nasionalisme yang ditimbulkan dari tradisi dan agama.
Para penggagas jiwa nasionalisme ini terinspirasi dari para pemimpin yang ada di Jakarta. Perlawanan yang dilakukan kepada kekuasaan kolonial di waktu pergerakan ini berdasar di masalah perkumpulan agama. Di sisi lain, komunis menjadi target langsung penyerangan pemerintah Belanda. Namun, Belanda tetap nggak bisa mempertahankan kekuasaan mereka di wilayah yang mayoritasnya komunis. Saat itu, semangat untuk menanggulangi imperialism dan kolonialis sangat kuat di jiwa para pengikut PKI. Pengikut Tan Malaka juga masih mempertahankan struktur yang biasa dilakukan lewat organisasi agama.
Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang apa yang dilakukan Soekarno kepada PNI dan bagaimana menimbulkan jiwa nasionalisme dalam semangat masyarakat Indonesia. Tentunya, sebagai generasi muda kamu harus mengetahuinya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.