Mengenal beberapa contoh ganggang hijau yang hidup di air tawar
Ganggang hijau adalah makhluk yang sangat unik. Ia punya klorofil, tapi ia bukanlah tumbuhan.
Ganggang hijau adalah makhluk yang sangat unik. Ia punya klorofil, tapi ia bukanlah tumbuhan. Makhluk yang juga disebut Clorophyta ini biasanya akan terlihat kalau kamu memperhatikan air danau atau air kolam yang menggenang. Ada banyak jenis ganggang hijau, dan beberapa di antara mereka hidup sebagai plankton di permukaan air. Kali ini, kita akan membahas tentang beberapa contoh ganggang hijau yang perlu kamu tahu.
a. Spirogyra dan Oedogonium adalah jenis ganggang hijau dengan sel yang membentuk benang atau untaian memanjang seperti benang dan bersifat mikroskopis. Keduanya banyak hidup di air tawar.
1. Spirogyra mempunyai sel yang mengandung kloroplas berbentuk pita spiral dan dalam satu sel mengandung satu inti, dapat berkembang biak secara fragmentasi dan konjugasi.
2. Oedogonium mempunyai kloroplas berbentuk jala dan dalam satu sel mengandung satu inti serta dapat berkembang biak dengan zoospora dan peleburan spermatozoid (anteridium) dengan ovum (oogonium) yang dihasilkan oleh benang yang berbeda. Hasil peleburan tersebut adalah zigot yang dapat tumbuh menjadi individu baru.
b. Chara dan Ulva merupakan Chlorophyta yang berbentuk lembaran.
Chara merupakan ganggang yang hidup di air tawar, mempunyai ruas-ruas yang mengandung nukula dan globula. Nukula mengandung arkegonium penghasil ovum, sedangkan globula mengandung anteridium penghasil spermatozoid.
Pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigospora yang selanjutnya akan berkembang menjadi individu baru. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi. Ulva adalah ganggang yang hidup di air laut, memiliki kromosom diploid (2n), berkembang biak secara aseksual dengan spora yang menghasilkan Ulva haploid (n). Ulva haploid (n) akan berkembang biak secara seksual menghasilkan Ulva diploid (2n). Sangat menarik, bukan?