Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.590 Triliun Hingga Kuartal III-2024
Dari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat realisasi penyaluran kredit Rp1.590 triliun hingga kuartal III-2024. Capaian ini naik 20,8 persen secara tahunan (YoY). Dengan rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga 0,97 persen, atau turun 39 basis poin (bps) secara tahunan.
Pertumbuhan terbesar masih ditopang oleh kredit segmen korporasi yang mencatat pertumbuhan 29,4 persen secara YoY menjadi Rp581 triliun. Di sisi lain, pertumbuhan kredit oleh segmen mikro produktif dan UMKM pun masing-masing tumbuh 13,04 persen dan 13,7 persen secara tahunan di akhir September 2024.
- Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024
- Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.532 Triliun di Kuartal II-2024
- Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024
- Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Dari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, ke depan pihaknya akan terus memfokuskan pertumbuhan kredit pada sektor-sektor strategis secara berkelanjutan. Misalnya sektor pertanian dan perkebunan, telekomunikasi, energi, industri makanan dan minuman, hingga sektor-sektor padat karya di berbagai wilayah.
"Melalui strategi penyaluran kredit yang mengutamakan sektor ekonomi kerakyatan, kami optimis target pertumbuhan kredit sesuai guidance pada kisaran 16-18 persen YoY dapat tercapai pada akhir tahun 2024," ujar Darmawan, Rabu (30/10).
Catatan kenaikan juga dimiliki platform Kopra by Mandiri, yang sukses mengelola 943 juta transaksi hingga kuartal III 2024. Itu tumbuh 20 persen secara tahunan (YoY), dengan nilai transaksi menembus Rp 16.000 triliun atau naik 15 persen (YoY).
Layanan Segmen Pebisnis
Direktur IT Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan, Kopra by Mandiri mencatat kenaikan tersebut lantaran mampu melayani berbagai kebutuhan transaksi dimanapun dan kapanpun untuk berbagai segmen pebisnis. Mulai dari korporasi hingga UMKM, dengan jumlah pengguna lebih dari 200.000 per September 2024.
"Sebagai bank yang memiliki core competence di wholesale bank dengan all-rounder unique ecosystem, Bank Mandiri juga memiliki fokus dalam pemenuhan kebutuhan perbankan bagi pelaku bisnis, khususnya segmen korporasi," ujar Timothy.
Untuk platform digital lainnya, Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pengguna hingga 32 persen secara YoY di akhir September 2024, mencapai 27,6 juta.
Sementara frekuensi transaksi di Livin’ by Mandiri mencapai 2,8 miliar transaksi, atau tumbuh 35 persen YoY, serta nilai transaksi menembus Rp 2.940 triliun yang tumbuh 25 persen YoY.
"Kinerja yang solid ini merupakan hasil dari inovasi berkelanjutan yang terus diluncurkan sepanjang tahun 2024. Kami optimis perluasan ekosistem digital Bank Mandiri akan terus meningkat lewat serangkaian inovasi yang telah dilakukan," pungkasnya.