Berkah Teknologi Digital, Pengusaha UMKM Sukses Genjot Penjualan
Pemerintah berharap pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mampu memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan usahanya. Teknologi digital diharapkan mampu membawa UMKM naik kelas.
Pemerintah berharap pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mampu memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan usahanya. Teknologi digital diharapkan mampu membawa UMKM naik kelas.
Manfaat teknologi digital turut dirasakan oleh pengusaha sembako Catur Palupi (52). Pedagang yang berlokasi di Tanjung Priok ini mengaku teknologi digital membawa berkah dalam penjualannya.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dicapai BRI dalam digitalisasi perbankan sehingga meraih penghargaan spesial? BRI pun berhasil membuktikan transformasi digitalnya yang mendapatkan apresiasi penghargaan spesial sebagai bank dengan Transformasi Digital kategori Sustainability oleh IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023 di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/9).
-
Kapan BRI memulai transformasi digitalnya? BRI telah mengupayakan transformasi digital yang berkelanjutan sejak 3-4 tahun terakhir.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Kenapa BRI perlu terus mendorong digitalisasi? “Ada dorongan yang luar biasa sejak masa pandemi untuk memperkuat digitalisasi. Kami sangat merasakan hal ini dan alhamdulillah saya rasa kami cukup adaptif ke arah tersebut. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan transaksi yang terjadi. Rasanya perlu kami riding this wave karena ini momen yang pas untuk bisa terus mengedepankan digitalisasi terutama dengan tujuan mendukung financial inclusion,” ungkapnya.
-
Mengapa BRI melakukan modernisasi platform conversational banking nya? Untuk itu, bersama Microsoft, BRI akan melakukan modernisasi platform conversational banking BRI, modernisasi manajemen workload IT BRI, eksplorasi teknologi kolaboratif untuk penguatan pangsa pasar BRI, peningkatan kapabilitas digital, IT hingga kemampuan teknis pekerja BRI.
"Teknologi digital mempercepat dapat informasi. Untuk saya, jadi bisa mendapatkan informasi barang baru yang tengah dicari masyarakat," ujarnya pada Merdeka.com di Jakarta, ditulis Selasa (23/5).
©2023 Merdeka.com
Keinginan mengadaptasi teknologi digital turut membawanya mencoba menjadi agen BRIlink. Layanan keuangan digital dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini diakui Palupi meningkatkan omzet usahanya.
Berkah teknologi digital makin dirasa tatkala pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Dirinya menjadi salah satu pihak yang terkena dampak. Kala itu, omzet usahanya terpukul hingga 50 persen.
"Alhamdulillah, berkat BRIlink, saya masih bisa mendapatkan pendapatan," tuturnya.
Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto mengakui, digitalisasi menjadi salah satu yang dibutuhkan UMKM saat ini. Selain bantuan pembiayaan, menurutnya, UMKM turut membutuhkan bantuan digital meningkatkan skala usahanya.
"UMKM harus dibantu pemerintah. Pemerintah memang gencar kampanye go digital namun tidak cukup. Karena jika tidak ada strategi maka tidak bisa bersaing," jelasnya pada Merdeka.com.
"Pada akhirnya digitalisasi tidak akan efektif. Maka dari itu butuh pendampingan," tambah Eko.
BRI Bangun Ekosistem Digital Dorong UMKM Naik Kelas
Mengantisipasi perkembangan teknologi turut disikapi BRI dengan pembenahan diri. Sejak 2016, bank pelat merah tersebut mencanangkan langkah transformasi digital melalui program BRIVOLUTION 1.0.
Transformasi digital yang dilakukan BRI merupakan upaya menjawab kebutuhan masyarakat atas layanan keuangan yang mudah, terjangkau, dan terintegrasi.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, digitalisasi produk UKM dan strategi pemasaran secara online harus terus diakselerasi untuk menghadapi tuntutan di tengah pandemi.
Pendampingan pelaku UKM secara online dilakukan BRI melalui platform digital Bisnis to customer (B2C) yang menghubungkan pelaku usaha UKM dengan para pembeli secara langsung melalui aplikasi jual-beli komoditas secara daring.
Ke depan Supari berharap melalui aplikasi PARI masyarakat semakin sejahtera dan usaha yang dikelola semakin maju.
"Platform daring tersebut adalah embrio untuk membentuk blockchain UMK. Platform ini juga memberi kemudahan berupa dana talangan kekurangan modal. Tidak ada bunga dan jaminan," kata Supari.
(mdk/bim)