Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata, Begini Pentingnya Digitalisasi Keuangan di Pengusaha UMKM

Ternyata, Begini Pentingnya Digitalisasi Keuangan di Pengusaha UMKM

Ternyata, Begini Pentingnya Digitalisasi Keuangan di Pengusaha UMKM

Sekretaris Jenderal Akumindo, Edy Misero menyampaikan, suka tidak suka UMKM harus masuk ke era digital.

Ternyata, Begini Pentingnya Digitalisasi Keuangan di Pengusaha UMKM

Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) menilai bahwa transaksi digital perlu diimplementasikan dan disosialisasikan kepada pengusaha UMKM. Selain itu, pendampingan dan peningkatan literasi keuangan terutama digital perlu digencarkan.


Sekretaris Jenderal Akumindo, Edy Misero menyampaikan, suka tidak suka UMKM harus masuk ke era digital. Perkembangan teknologi yang cepat tidak bisa dihindari, baik di industri perdagangan termasuk pencatatan-pencatatan transaksi.

"UMKM - UMKM harus belajar, dan tidak mungkin tidak. Secara perlahan transaksi ke era digital, dan transfer pembelian, tidak lagi dengan cash tapi sudah bentuk transfer," ujar Edy di Jakarta, Senin (1/7)


Edy mengatakan, Akumindo terus mendorong para anggotanya untuk melek digital termasuk dalam bertransaksi. Misalnya, dalam melakukan pencatatan ke luar dan masuk produk, hingga penerimaan dan pengeluaran keuangan.

"Semua sudah digital. Sehingga kita tahu transaksi dengan cepat. Kita mentransfer dan menerima transfer kita tahu. Jadi kita dorong terus untuk masuk di dalam era digital. Kita harapkan 30-40 persen UMKM sudah melek digital bisa terealisir," tutur Edy.

Di satu sisi, kata Edy, pelaku UMKM juga butuh pendampingan dan pelatihan soal keuangan. Namun, yang jadi soal pihak mana yang ingin melakukan hal tersebut.


"Pendamping - pendamping bisa mempersiapkan pelaku UMKM, misal begini loh cara pembukuan sederhana sehingga ketika mengajukan pinjaman, KUR, itu tertata rapih. Keluar masuk transaksi tertata rapih," imbuh Edy.

Menurut Edy, yang perlu digencarkan adalah wilayah perkotaan. Meski nantinya pelatihan hingga pendampingan perlu dilakukan di seluruh wilayah, sehingga para pelaku UMKM bisa melek digital.


"Tidak bisa kita masuk hanya dengan pencatatan-pencatatan lagi, pembayarannya gimana mesti nunggu, sekarang harus cepat. Mari kita bersama-bersama mendorong semua wilayah kita berikan pendampingan, penjelasan gimana cara penggunaan digitalisasi," terang Edy.

Indra, praktisi dan juga direktur utama PT Trans Digital Cemerlang (TDC), perusahaan yang bergerak di bidang teknologi keuangan digital mendukung penuh peningkatan literasi digital kepada UMKM.


Menurutnya, digitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih.

“Digitalisasi transaksi keuangan UMKM itu suatu keniscayaan yang wajib dimiliki UMKM dan bentuk dukungan pertumbuhan ekonomi nasional. Tentu sebagai perusahaan fasilitator transaksi keuangan digital dan konsultan keuangan, saya mendukung hal itu,” ujar Indra.

Indra juga sepakat pentingnya pendidikan dan pendampingan konsultasi keuangan kepada UMKM terutama dalam penyusunan laporan keuangan yang berkualitas. Laporan keuangan merupakan alat utama untuk memantau kinerja keuangan dan arus kas UMKM.


“Laporan keuangan juga menjadi alat pemilik usaha membuat keputusan tepat dan strategi bisnis, termasuk menarik investor. Dari sisi hukum tentunya juga untuk pelaporan pajak dan pembayarannya sehingga sesuai aturan yang ada,” ujarnya.

Terkait dengan harapan Edy adanya pihak yang bersedia melakukan pendampingan dan pelatihan soal keuangan kepada pelaku UMKM, Indra menyakini banyak perusahaan system keuangan digital bersedia melakukannya.

Ternyata, Begini Pentingnya Digitalisasi Keuangan di Pengusaha UMKM

merdeka.com

Namun, Indra berharap perusahaan yang melakukan pendampingan dan konsultasi keuangan digital sudah memiliki ISO 9001:2015 tentang managemen mutu, ISO 37001:2016 Tentang Sistem Managemen anti Penyuapan, dan ISO 27001:2022 tentang system keamanan Informasi.
Perusahaannya saat ini sudah memiliki ketiga ISO dan terus melakukan sosialisasi mencakup pengembangan sistem keuangan (POS dan ERP), Fasilitator transaksi keuangan digital (payment aggregator), hingga konsultasi keuangan kepada UMKM.

TDC sendiri memiliki tiga produk yakni M2PAY, MEbook dan Posku Lite. Ketiganya masing-masing menyediakan metode pembayaran dan pemantauan transaksi, system informasi teritegrasi, dan kemudahan pencatatan toko dan bistro.


"Penting buat UMKM mengetahui jati diri perusahaan penyedia system transaksi digital atau perusahaan yang akan memberikan pendampingan keuangan, salah satunya kepemilikan tiga ISO diatas, karena itu bagian dari proteksi untuk mereka sendiri sebagai penguna,"tambahnya.

Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa

Nilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya
Sederet Upaya Bank DKI Dorong Pertumbuhan UMKM dengan Layanan Perbankan
Sederet Upaya Bank DKI Dorong Pertumbuhan UMKM dengan Layanan Perbankan

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mempercayai bahwa digitalisasi adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pembayaran COD Diintegrasikan dengan Layanan Digital, Bisa Bayar Gunakan QRIS
Pembayaran COD Diintegrasikan dengan Layanan Digital, Bisa Bayar Gunakan QRIS

Namun demikian, metode pembayaran COD juga tetap membutuhkan perhatian agar keamanan dan kenyamanan pembeli dan penjual tetap terjamin.

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Digitalisasi dan Pembatasan Uang Kartal Tutup Celah Korupsi
Ganjar: Digitalisasi dan Pembatasan Uang Kartal Tutup Celah Korupsi

Ganjar menerangkan digitalisasi tersebut bisa diterapkan dalam bentuk e-budgeting dan e-planning.

Baca Selengkapnya
Dukung Pengembangan UMKM, UUS Bank DKI Beri Pembiayaan Pembelian Kios
Dukung Pengembangan UMKM, UUS Bank DKI Beri Pembiayaan Pembelian Kios

Melalui perjanjian ini, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI akan memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang berkeinginan untuk membeli kios.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital

Modus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk dan Layanan Jadi Kunci Bank DKI dalam Penerapan Keuangan Berkelanjutan
Inovasi Produk dan Layanan Jadi Kunci Bank DKI dalam Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Selain melalui berbagai laporan keterbukaan publik, Bank DKI turut mengintegrasikan prinsip ESG pada setiap program CSR perusahaan

Baca Selengkapnya