Menikah Usia 21 Tahun, Pasutri Ini Sukses Bisnis Skincare hingga Punya 200 Karyawan
Keduanya ingin menjadi ekosistem skincare dan memastikan bahwa pasar lokal tidak diambil alih oleh pihak luar.
Keduanya ingin menjadi ekosistem skincare dan memastikan bahwa pasar lokal tidak diambil alih oleh pihak luar.
-
Kapan pasutri ini membuka usaha? 'Usaha ini bernama Dapur CK dan Kool Kedai yang berdiri beriringan yang hadir di tahun 2017,' tambah Delli.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Apa usaha pasutri Ciamis ini? Mereka membentuk UMKM dan menjual berbagai produk roti dan kue kering.
-
Apa keuntungan jadi distributor skincare? Menjadi distributor skincare memberikan peluang untuk meraih keuntungan yang signifikan serta membangun relasi yang luas dalam industri kecantikan. Dengan menjalin kemitraan dengan berbagai produsen dan retailer, distributor dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk. Selain itu, distributor juga memiliki akses ke berbagai produk terbaru dan tren di pasar kecantikan, yang memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif. Dengan strategi pemasaran yang tepat, keuntungan finansial yang dihasilkan bisa sangat menggiurkan.
-
Bagaimana cara jual skincare agar banyak pembeli? Strategi pemasaran yang menggabungkan penggunaan platform online dan offline sangat krusial dalam memperluas jangkauan bisnis skincare. Dengan memanfaatkan platform online seperti e-commerce, misalnya Tokopedia, Shopee, dan Lazada, Anda dapat menjangkau konsumen dari berbagai wilayah tanpa perlu membuka toko fisik.
-
Apa yang menjadi kunci sukses usaha Ibu dan Anak ini? 'Walaupun bahan bumbu mahal, saya tetap masak enak,' ujarnya. Widari mengaku senang jika pembeli yang makan masakannya senang.
Menikah Usia 21 Tahun, Pasutri Ini Sukses Bisnis Skincare hingga Punya 200 Karyawan
Indra Rinaldy dan Siti Sholikah, pasangan suami istri yang berusia 28 tahun, telah menunjukkan bahwa dengan tekad kuat dan kerja keras, mimpi besar bisa menjadi kenyataan.
Dikutip dari wawancara Youtube Naik Kelas, Senin (24/6) pasangan ini menikah pada usia 21 tahun dan memilih untuk mandiri.
Awal perjalanan mereka dimulai dengan usaha kecil-kecilan dengan berjualan kerudung melalui online shop. Semua dijalankan Sholikah sendiri karena Indra masih bekerja di perusahaan ritel.
Seiring waktu, bisnis mereka berkembang menjadi penjualan fesyen, tas, dan sepatu.
Namun, keputusan besar datang ketika mereka memutuskan untuk beralih fokus ke bisnis kecantikan hingga akhirnya mendirikan Panda Lovely pada tahun 2020.
Indra, yang awalnya bekerja di perusahaan ritel, memutuskan untuk resign dan fokus sepenuhnya pada bisnis ini.
Keputusan tersebut tidak mudah, terutama sebagai kepala keluarga, namun dukungan penuh dari Sholikah membuatnya yakin.
"Aku yakin kita akan berhasil, dan kalaupun gagal, kita masih muda dan punya banyak waktu untuk belajar dari kegagalan," kata Sholikah kepada Indra.
Latar belakang keluarga mereka juga memberikan pengaruh besar. Indra berasal dari keluarga pegawai negeri sipil.
Sementara Sholika berasal dari keluarga sederhana dengan ayah seorang tukang becak dan ibu yang memiliki toko sembako.
Semangat mereka untuk meraih lebih berasal dari keinginan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka.
Panda Lovely kini memiliki 11 cabang di Jawa Timur, dimulai dari toko kecil di Jombang.
Mereka memiliki visi besar untuk membuka cabang di seluruh Indonesia dan menyediakan solusi kebutuhan skincare, kosmetik, dan makeup bagi para pelanggan yang mereka sebut sebagai 'bestie'.
"Kami memulai dari yang kecil, belum seindah sekarang, tapi kami tidak menunggu semuanya sempurna. Kami mulai saja dulu," ujar Indra.
Namun, perjalanan mereka tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus mereka hadapi, namun setiap kegagalan menjadi pelajaran berharga
Mereka percaya bahwa dengan kemauan yang kuat, selalu ada jalan. Prinsip 'man jadda wa jadda' atau siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil, menjadi pegangan mereka.
"Awalnya sulit, tapi kami belajar banyak dari setiap kegagalan," kata Indra.
Pada tahun 2023, mereka memilih untuk tidak menambah cabang baru, melainkan fokus membangun sistem dan delegasi yang kuat. Mereka menyadari, kecepatan bisnis harus diimbangi dengan fundamental bisnis yang kuat.
Kini, Panda Lovely memiliki hampir 200 karyawan yang tersebar di berbagai divisi seperti marketing, operasional, HR, finance, dan supply chain.
Keberhasilan mereka tidak hanya diukur dari jumlah cabang yang dibuka, tetapi juga dari kontribusi mereka terhadap tim dan komunitas.
Mereka selalu mengingatkan tim bahwa Panda Lovely adalah milik bersama dan ingin semua stakeholder tumbuh bersama.
Salah satu pencapaian terbesar mereka adalah memberangkatkan umroh keluarga besar mereka, yang menjadi simbol kesuksesan personal dan bisnis.
"Secara pribadi, itu adalah pencapaian yang sangat berarti," kata Indra.
Indra dan Sholikah juga memiliki tujuan jangka panjang untuk membawa industri kecantikan Indonesia maju dan tidak kalah dengan negara lain.
Mereka ingin menjadi bagian dari ekosistem yang berkembang pesat ini dan memastikan bahwa pasar lokal tidak diambil alih oleh pihak luar.
Kunci sukses mereka adalah memiliki visi yang jelas, fokus pada customer, integritas, sinergi, inovasi, dan keteladanan. Mereka selalu mendengarkan kebutuhan customer dan berusaha memberikan yang terbaik.
"Mulailah dari apa yang ada, jangan tunggu sempurna. Belajar dari pengalaman, dan terus berinovasi," kata Sholikah .
Reporter Magang: Nur Pangesti