Dulu Direndahkan, Begini Amalannya Hingga Pasutri Ini Sukses Jualan Es Teh dan Miliki Cabang Sampai 500 Kios
Tekun dalam membina usahanya, pasutri ini kini menjadi seorang pebisnis penjual es teh dengan brand GINASTEL yang sukses. Sebelumnya mereka sempat direndahkan.
Tekun dalam menjalankan usahanya, pasutri ini kini menjadi seorang pebisnis penjual es teh dengan brand GINASTEL yang sukses. Sebelumnya mereka sempat direndahkan.
Dulu Direndahkan, Begini Amalannya Hingga Pasutri Ini Sukses Jualan Es Teh dan Miliki Cabang Sampai 500 Kios
Jatuh bangun dalam membangun serta menjalankan bisnis memang sudah biasa dialami oleh setiap wirausahawan.
Hal ini ternyata juga sempat dialami oleh pasangan suami istri Kernadi Ardianto dan Ratih. Tekun dalam membina usahanya, pasutri ini kini menjadi seorang pebisnis penjual es teh dengan brand GINASTEL yang sukses.
Keduanya telah memiliki ratusan cabang yang menyebar hingga Papua.
Tentunya semua didapatkan bukan dengan cara yang instan. Keduanya juga kerap kali direndahkan lantaran hanya berjualan es teh.
Berikut cerita selengkapnya yang amat menginspirasi, Senin (23/10).
Pernah Diremehkan dan Direndahkan
Kernadi dan Ratih mengatakan bahwa sebelum usahanya sukses seperti saat ini, keduanya tak luput dari perilaku usil. Beberapa orang meremehkan dan merendahkan pasutri ini lantaran mereka hanya berjualan es teh.
Sebagian orang menganggap bahwa dengan berjualan es teh, Kernadi dan Ratih tidak akan bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Cerita ini dipaparkan oleh pasutri itu dalam video unggahan saluran Youtube Rajarasa Channel.
"Ya tetap ya (ada saja). Kalau ngeremehin dan ngerendahin memang tidak kelihatan, mungkin kalau dalam artian lain anggap saja tidak berpikiran bahwa bisa sebesar ini dan mereka mungkin hanya berpandangan hanya jualan es teh hasilnya enggak seberapa," kata dia.
Namun hal itu berhasil dipatahkan oleh pasutri ini. Owner es teh GINASTEL itu tetap berjuang dan meyakini bahwa es teh bisa dibuat naik daun dan diminati sehingga mereka bisa menjadi sosok pengusaha sukses.
Berniat untuk Membuka Lapangan Pekerjaan
Ada rahasia di balik kesuksesan mereka berdua. Selain tekun, Kernadi dan Ratih memiliki rasa ikhlas dan berniatan untuk membantu sesama.
Keduanya mempunyai niatan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi para pengangguran. Semua niatan baik ini sontak dijadikan nyata atas kehendak dan izin Yang Maha Kuasa melalui GINASTEL.
"Lillahi ta'ala ingin membantu sesama. Jadi kita tidak mau protes banyak sekali pengangguran, tidak. Bagaimana kalau kita menciptakan lapangan kerja saja, dari pada harus bicara banyak pengangguran tapi tanpa membantu mereka. Nah ternyata alhamdulillah kita diizinkan untuk membuka lapangan kerja dan kita sudah punya karyawan itu hampir 70 orang,"
kata keduanya.
Miliki Cabang Capai 500 hingga Sampai Papua
Keberhasilan dan kesuksesan keduanya terbukti dari banyaknya cabang kemitraan yang sudah dimiliki. Kernadi mengaku bahwa usaha yang sudah ditekuninya selama satu tahun setengah itu sudah memiliki kemitraan sebanyak kurang lebih 500 cabang.
Cabangnya tersebar luas di seluruh pulau Jawa. Bahkan mitra terjauhnya ada di Wamena, Papua.
"Itu kita punya hampir 500 kios kemitraan. Cabang kemitraan paling jauh itu ada di Wamena Papua. Ya senang-senang gimana gitu ya mas, soalnya itu kirim gerobaknya saja itu ke sana ongkirnya Rp2 juta sendiri dan di sana GINASTEL ini dijual Rp10 ribu per cup karena pasarannya es teh di sana segitu," kata dia.
Video Selengkapnya
Kisah inspiratif ini dibagikan dalam sebuah video yang kian menjadi sorotan. Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.