Sering Sedekah Sama Tetangga, Pria Ini Sukses Jualan Elektronik dengan Omzet Miliaran

Kerja keras merupakan kunci dari kesuksesan seseorang. Namun kita perlu ingat bahwa lewat berbagai kita bisa mendapat rezeki tak terduga.

Seperti yang dialami oleh seorang pria bernama Muhammad Sueb asal Sidoarjo yang pernah hidup pas-pasan namun kini bisa menjadi pengusaha sukses.

Bersama sang istri, Sueb bisa mendirikan usaha jual beli elektronik di sebuah gang kecil.

Muhammad Sueb bercerita tentang pengalamannya dalam membangun bisnis elektronik hingga sukses.

Sempat bekerja sebagai karyawan di perusahaan elektronik membuatnya memiliki minat terhadap bisnis tersebut.

Namun dahulu ia mengalami kesulitan dalam mendapat modal. Bahkan gaji bulanannya pun tak cukup untuk menutupi biaya cicilannya.

Seiring berjalannya waktu, ia pun bertekad untuk mendirikan usaha sendiri dengan modal pas-pasan.

Saat pertama kali berdiri, Sueb mengandalkan media sosial untuk menjual barang dagangannya hingga para konsumen datang silih berganti.

"Media sosial saya viral tanpa endorse, tanpa sponsor, tanpa apapun. Jadi saya posting-posting tiba-tiba viral dan membludak," ucap Sueb.

Rezekinya pun seakan tak pernah berhenti. Setelah dipikir-pikir Sueb pun baru sadar bahwa kesuksesannya itu tak lain karena kedermawanannya dan sANg istri.

Sejak lama ia dan istrinya kerap menabung khusus untuk bersedekah dengan orang lain.

"Kenapa kok bisa kaya gini? Istri suka berbagai meskipun gaji dulu tidak banyak dia mesti menyisihkan Rp700 ribu untuk tetangga yang membutuhkan," lanjutnya.

Setiap bulan ia memberikan sedekah ke tetangga hingga orang lain. Bahkan ia sempat memberikan sedekah untuk warga di Palestina.

"Selama itu baik, ya sudah setiap bulan sampai saat ini. Sebelum viral 2023 kalau gak salah, istri pengen sedekah untuk saudara kita di Palestina," jelasnya.

Karena kedermawanannya, ia sadar bahwa omzetnya kini jauh berkembang. Dahulu ia bisa mendapat Rp25 juta per bulan, kini Sueb bisa mengantongi hingga miliaran rupiah.

Bahkan saat ini ia bisa mempekerjakan 8 karyawan di tempatnya.

"Dulu omzet saya cuma Rp25 juta satu bulan sekarang alhamdulillah di atas Rp1 M lebih. Terus sekarang saya punya teman-teman yang bantu 5-8 orang," sambungnya.

Ketekunannya dalam berbisnis juga berperan dalam kesuksesannya kini. Meski mengaku sempat tertipu hingga puluhan juta, ia tak putus asa hingga berhasil seperti saat ini.