![Anak Penjual Nasi Goreng Jadi Sarjana di Unair Pidatonya soal Orangtua Menyentuh Hati, Rektor Langsung Beri Hadiah Istimewa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/21/1718929954224-ait1h.jpeg)
Anak Penjual Nasi Goreng Jadi Sarjana di Unair Pidatonya soal Orangtua Menyentuh Hati, Rektor Langsung Beri Hadiah Istimewa
Berikut isi pidato anak penjual nasi goreng yang berhasil jadi sarjana di Unair.
Berikut isi pidato anak penjual nasi goreng yang berhasil jadi sarjana di Unair.
Tidak terkecuali yang berasal dari keluarga sederhana. Seperti pria bernama Reno Khoirul Fadli ini. Ia berhasil menjadi seorang Sarjana lulusan Universitas Airlangga (Unair). Luar biasanya, Ia merupakan anak dari penjual nasi goreng di pinggir jalan.
Lantas bagaimana isi pidato Reno Khoirul saat diwisuda? Melansir dari akun Instagram dunia_kaumhawa, Jumat (21/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sosok Reno Khoirul Fadli belakangan berhasil mencuri perhatian masyarakat luas.
Hal ini lantaran video saat dirinya tengah memberikan pidato di acara kelulusannya beredar luas di media sosial.
Dalam pidatonya, Ia mengatakan bahwa dirinya merupakan anak dari penjual nasi goreng di pinggir jalan.
"Orang tua saya penjual nasi goreng di pinggir jalan," ungkapnya.
Instagram dunia_kaumhawa
"Ayah sedang sakit diabetes dan sempat dioperasi," sambungnya.
Melansir dari laman resmi kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) adalah sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik.
Adapun Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra atau industri.
Instagram dunia_kaumhawa
Instagram dunia_kaumhawa
Bukan hanya untuk Reno saja, namun juga lulusan Unair yang berasal dari keluarga kurang mampu sekaligus menjadi Sarjana pertama di keluaga dan berprestasi.
jelas Bapak Rektor.
Anak penjual nasi goreng jadi sarjana pertama di keluarga dan dapat beasiswa S-2, begini kisah perjuangannya.
Baca SelengkapnyaMeski membeli makanan dengan uang mainan, pria ini menyambut sang nenek dengan rendah hati
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaKuliner khas pesisir Sumatera Barat ini disajikan hanya segenggam tangan orang dewasa namun cita rasanya sungguh luar biasa dan menggoyang lidah.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaMeski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca SelengkapnyaBocah yang dulu berjualan rokok dan kemenyan itu menjadi orang nomor satu di tubuh TNI AD.
Baca Selengkapnya