Anak Penjual Nasi Goreng Jadi Sarjana Pertama di Keluarganya, Begini Kisah Perjuangannya
Anak penjual nasi goreng jadi sarjana pertama di keluarga dan dapat beasiswa S-2, begini kisah perjuangannya.
Anak penjual nasi goreng jadi sarjana pertama di keluarga dan dapat beasiswa S-2, begini kisah perjuangannya.
Anak Penjual Nasi Goreng Jadi Sarjana Pertama di Keluarganya, Begini Kisah Perjuangannya
Bisa kuliah tentu menjadi keuntungan bagi setiap orang. Tentu saja, pada kenyataan di lapangan, banyak sekali orang yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S-1 namun tak bisa karena terkendala biaya. Namun untungnya, kini banyak program beasiswa untuk anak kurang mampu. Dalam unggahan TikTok terbaru @unair_official, seorang anak penjual nasi goreng menceritakan perjuangannya hingga kini bisa menjadi sarjana pertama di keluarganya.
Memperoleh IP yang tinggi, ia pun mendapat beasiswa S-2 langsung dari rektor Universitas Airlangga. Video ini pun viral dan menuai perhatian warganet.
"Orang tua saya penjual nasi goreng di pinggir jalan. Sejak kuliah saya selalu hidup dalam ketakutan, saya takut orang tua saya kelaparan," ceritanya saat membuka pidato kelulusannya.
Pria bernama Reno Khoirul Fadli yang telah menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat ini bahkan mengaku tidak berani mendaftar program MSIB di Universitas Airlangga. Bukan takut tak diterima, ia justru takut diterima. Karena jika diterima ia mungkin harus tinggal jauh dari orang tuanya dan tidak bisa memantau mereka.
Ayahnya Sakit
Alasannya ini pun masuk akal karena ternyata ayahnya sedang dalam kondisi sakit.
"Ayah sedang sakit diabetes dan sempat dioperasi," ujarnya menjelaskan kondisi ayahnya.
Sarjana Pertama di Keluarga
"Baik insyaAllah kamera ini mengarah kepada saya, saya Reno Khoirul Fadli S.K.M. dengan ini saya mendeklarasikan saya adalah sarjana pertama di keluarga atas nama Bapak Riyanto Effendi dan Ibu Itidaul Hasanah, saya anak anda, saya mencintai anda dan saya menghormati anda," ucapnya sambil membungkuk ke arah kamera.
TikTok
Dapat Rekomendasi Kerja
Usai mengucapkan ini, rektor Unair pun menanyakan berapa IP yang didapat Reno.
"IPK nya berapa?" tanyanya.
"IPK saya 3,8" jawab Reno.
"Untuk rekomendasi kerjaan insyaAllah akan kita berikan. Oke saya terima nanti untuk rekomendasinya segera dikeluarkan, selamat ya, oke sehat selalu," ucap Pak Rektor.
"Terima kasih banyak bapak rektor," ucap Reno berterima kasih.
Di akhir video, Rektor Universitas Airlangga juga memutuskan untuk memberikan beasiswa untuk Reno melanjutkan kuliah ke jenjang S2. Video ini pun viral dan menuai komentar warganet.
"Aku juga lagi berjuang untuk jadi sarjana pertama dikeluarga bismillah," tulis seorang warganet.
"Aku aja bangga sama kamu mas, apalagi orangtuamu! Congrats ya, semoga ilmunya bermanfaat dunia akhirat!," tulis warganet ikut merasa bangga.
"Kak kita gak kenal tapi asli merinding banget, kamu keren banget aku turut bangga," puji yang lain.
"Semangat untuk kalian anak yg sedang berjuang untuk menjadi sarjana pertama dikeluarga kalian apapun badainya tetap semangat," ujar yang lain.