Anak Pembuat Becak Ini Gagal Jadi Dokter hingga Terjerat Utang, Kini Jadi Konglomerat Tanah Air yang Dikenal Dermawan
Pria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Pria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Sosok pria ini lahir dari keluarga sederhana. Ia merupakan anak pembuat becak.
Sosoknya pun bertekad menjadi orang sukses. Ia berkeinginan untuk berdiri sendiri tanpa diperintah orang lain.
Usai perjuangan panjang dan penuh lika-liku, kini ia menjadi konglomerat kondang Tanah Air. Kisah hidupnya juga menginspirasi. Berikut ulasannya.
Sosok pria ini merupakan anak dari ayah dan ibu pembuat becak. Sosok kedua orang tuanya bernama Ang boen Ing dan Lie Tjien Lien. Ia lahir di Surabaya pada 26 Maret 1952.
merdeka.com.
Kondisi keluarganya pun memburuk saat ayahnya sakit. Pria ini akhirnya meneruskan usaha sang ayah untuk menghidupi keluarga. Namun di usianya ke 20 ia mendapatkan beasiswa di Nanyang Technological University.
merdeka.com.
Meski belum punya pekerjaan yang belas, pemuda ini menikah dengan Rosy Riady, anak konglomerat Mochtar Riady.
Ia menikah di usia yang muda yaitu 22 tahu, Keduanya dijodohkan oleh seorang teman.
merdeka.com.
Dato Sri Tahir melebarkan bisnisnya mendirikan Mayapada Group di tahun 1989. Tahun 1990 bank Mayapada lahir dan tetap eksis saat menghadapi krisis 1998.
merdeka.com.
Berdasarkan data Forbes, Tahir merupakan orang terkaya ke-10 di Indonesia.
Kekayaannya di 2023 mencapai USD4,2 miliar atau Rp65,66 triliun, meningkat dibanding tahun 2022 yang mencapai USD2,6 miliar atau Rp40,65 triliun
Bergelimang harta, Founder Mayapada Group ini juga dikenal sosok yang dermawan. Beberapa waktu lalu, ia dikabarkan akan membangun rumah sakit di IKN Nusantara.
Pihaknya akan mengucurkan dana investasi sekitar Rp 500 miliar untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory di IKN.
Oktober 2023 lalu, Dato Sri Tahir juga telah memberikan donasi sebesar Rp7,5 miliar untuk mendukung korban perang Palestina di Jalur Gaza, melalui Kedubes Palestina di Jakarta.
Dato’ Sri Prof.Dr.Tahir, MBA juga membangun sebuah yayasan nirlaba yang ia sebut sebagai Tahir Foundation. Ia disebut sebagai salah satu filantropis asal Indonesia yang juga masuk dalam organisasi Bill & Melinda Gates Foundation (Yayasan sosial milik miliader terkaya di dunia Bill Gate)
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPria ini lahir pada tanggal 26 Maret 1952 di Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Ang Tjoen Ming.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaIa beberapa kali ingin pindah jurusan karena menjadi dokter bukan cita-citanya
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya