Bos BI Ingin Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga untuk Bantu UMKM
Penurunan suku bunga tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi, khususnya untuk membantu UMKM agar tetap bisa bertahan di masa sulit pandemi covid-19 ini.
Bank Indonesia (BI) telah menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia 17-18 Februari 2021. Namun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menginginkan suku bunga perbankan juga bisa diturunkan lagi.
"Kami sudah turun dan suku bunga 3,5 persen itulah terendah, suku bunga Bank Indonesia memang inginnya turun lagi tapi inflasi kita tidak tidak memungkinkan itu," kata Perry dalam diskusi Peran Perbankan dalam memajukan UMKM, Minggu (25/7).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
Penurunan suku bunga tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi, khususnya untuk membantu UMKM agar tetap bisa bertahan di masa sulit pandemi covid-19 ini. Selama pandemi ini, BI sudah banyak mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu UMKM. Misalnya menurunkan suku bunga, memastikan likuiditas di perbankan melimpah, supaya perbankan menyalurkan kredit.
Kemudian, BI juga mendukung kebijakan pemerintah yang meminta agar pembiayaan perbankan untuk UMKM menjadi 20 persen, bahkan Presiden meminta ditingkatkan menjadi 30 persen.
"Kami juga mendukung kebijakan kebijakan makro, mendorong pembiayaan perbankan ke dunia usaha antara lain adalah untuk rasio pembiayaan perbankan sektor UMKM yang tentu saja adalah sekitar 20 persen, kami dalam proses menindaklanjuti Instruksi Presiden untuk ditingkatkan menjadi 30 persen Kami sedang rumuskan," ungkapnya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan BI untuk mendukung UMKM di masa pandemi covid-19, yakni BI aktif melakukan pembinaan, menghubungkan UMKM dengan akses keuangan digital, serta mendorong UMKM untuk go internasional.
"Memang kami juga terus aktif mendukung UMKM ini di berbagai langkah yang kami lakukan, tidak hanya masalah pembinaan, kemudian juga menyambungkan akses keuangan digital, juga mengangkat UMKM kita untuk go nasional go internasional go digital," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)