Fokus Layanan Digital, Bank Danamon Tutup Beberapa Kantor Cabang
Yas meyakini pandemi Covid-19 justru akan mendorong pengembangan layanan digital Bank Danamon, salah satunya melalui D-Bank, serta menggaet nasabah baru dari generasi muda.
Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Yasushi Itagaki mengatakan akan terus mengembangkan layanan digital di tengah Covid-19. Langkah ini akan berdampak pada beberapa cabang yang harus ditutup.
"Jadi kami menutup beberapa cabang Danamon di Indonesia karena pandemi Covid-19. Kami meyakinkan nasabah untuk menggunakan channel digital kami seperti D-Bank," kata pria yang biasa disapa Yas itu dalam bincang virtual terkait Ulang Tahun Bank Danamon ke-65 di Jakarta, Jumat (16/7).
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan D-Bank PRO by Danamon diluncurkan? Hampir semua orang yang saat ini beralih menggunakan mobile banking dalam kehidupan sehari-hari. Kepraktisan dan fleksibilitas yang ditawarkan dari platform ini dinilai menjadi alasan utama mengapa penggunaanya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
-
Dimana perjanjian kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Danamon ditandatangani? Sinergi tersebut diresmikan lewat penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk Daisuke Ejima, di Menara Bank Danamon Jakarta, Senin (3/6).
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Danamon berkolaborasi? Hal ini merupakan bagian dari komitmen keduanya untuk memberikan kemudahan bagi pekerja dan pemberi kerja dalam mengakses layanan jaminan sosial ketenagakerjaan.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Yas meyakini pandemi Covid-19 justru akan mendorong pengembangan layanan digital Bank Danamon, salah satunya melalui D-Bank, serta menggaet nasabah baru dari generasi muda.
"Untuk mencapai mereka, anak muda, kami harus sangat digital savvy dalam operasional kami. Saya juga berpikir untuk membantu mereka dalam soal literasi keuangan," katanya.
D-Bank merupakan layanan digital informasi dan transaksi perbankan Bank Danamon yang dapat diakses langsung oleh nasabah dengan menggunakan aplikasi serta sesuai ketentuan yang berlaku di bank.
Dia mengatakan, sejak Covid-19 varian delta menyebar di Indonesia, banyak pegawai, nasabah, dan mitra Bank Danamon yang terinfeksi. Oleh karena itu, bank fokus mengurangi penyebaran virus dengan meminta pegawai melaksanakan tugas dari rumah, serta membuat program vaksinasi.
Sementara itu, kerja sama yang terjalin dengan Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) sejak 2019 diharapkan menjadi pendorong baru bisnis bank. Menurut Yas, MUFG memandang bisnis perbankan dan keuangan di Indonesia berpotensi terus tumbuh dengan besarnya jumlah penduduk usia muda.
Dalam tiga tahun ke depan, meskipun terdampak pandemi Covid-19, Yas mengatakan akan memprioritaskan kesehatan dan keamanan, ketahanan bisnis, dan peningkatan produktivitas Bank Danamon yang kini berusia enam puluh lima tahun.
"Kesimpulannya kami akan berfokus di ketiga hal ini. Secara keseluruhan kami tetap solid dengan progress dan pengembangan di tahun ini," ucapnya.
Visi Keberlanjutan
Dalam sepuluh tahun ke depan, meskipun memprediksi dirinya sudah pensiun, Yas juga berharap perseroan lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan alam, sosial, dan pemerintahan.
"Jadi visi saya, Bank Danamon menjadi bank yang memimpin keberlanjutan bisnis finansial, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka panjang yang berkelanjutan," imbuhnya.
Mempertimbangkan perubahan iklim, dia juga ingin Bank Danamon lebih banyak mendukung transisi energi Indonesia kepada energi yang lebih bersih melalui pendanaan yang berkelanjutan.