Pengusaha Keluhkan Stimulus Perbankan Beda-Beda di Lapangan
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pemerintah perlu mendesain stimulus produktif bagi dunia usaha selain kesehatan dan bantuan sosial. Sebab, selama pandemi Virus Corona, stimulus yang diperoleh dari perbankan berbeda-beda.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, pemerintah perlu mendesain stimulus produktif bagi dunia usaha selain kesehatan dan bantuan sosial. Sebab, selama pandemi Virus Corona, stimulus yang diperoleh dari perbankan berbeda-beda.
"Bagaimanapun, pengusaha harus mencicil pinjaman, membayar operasional perusahaan dan gaji pegawai," kata Hariyadi dalam diskusi daring, Jakarta, Rabu (21/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Oleh karena itu selaiknya, kata Hariyadi, implementasi POJK 11/POJK 03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 perlu diatur.
"Agar lebih seragam karena kenyataan di lapangan banyak lembaga keuangan yang memberikan keringanan yang berbeda-beda," katanya.
Menurutnya, perbankan menerapkan kebijakan stimulus yang berbeda. Padahal pengusaha memiliki permasalahan yang cenderung mirip bahkan sama sehingga ketika mendapat stimulus yang berbeda, pengusaha tetap mengalami kesulitan keuangan.
"Misalnya ada yang menerapkan penurunan bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan fasilitas kredit atau pembiayaan, konversi kredit atau pembiayaan menjadi penyertaan modal sementara," jelasnya.
BI Klaim Pemberi Stimulus Moneter Terbesar di Antara Negara Berkembang
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memastikan pihaknya turut mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui stimulus kebijakan moneter yang akan dilanjutkan di 2021. Salah satunya kebijakan untuk menjaga likuiditas tetap longgar guna mendukung penyaluran kredit perbankan.
BI sejauh ini telah melakukan kuantitatif easing sebesar Rp 682 triliun atau 4,4 persen PDB, yang merupakan stimulus moneter terbesar di antara emerging market. Selain itu, BI akan melanjutkan pembelian SBN dari pasar perdana untuk pembiayaan APBN 2021 sebagai pembeli siaga (non-competitive bidder).
Perry menegaskan bahwa pembelian SBN secara langsung hanya berlaku untuk APBN 2020. Di mana, untuk pembiayaan APBN 2020, BI telah membeli SBN dari pasar perdana (SKB 16 April 2020) Rp 75,86 triliun.
Lalu untuk pembelian SBN secara langsung serta menanggung seluruh pendanaan public goods (SKB 7 Juli 2020) Rp 397,56 triliun. "Jadi secara total kami sudah membeli dari SKB 1 dan 2 sebesar Rp 473,4 triliun," ujar dia dalam virtual launch of Indonesia Economic Prospects, Kamis (17/12).
Selain itu, BI juga akan memastikan stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai fundamental dan mekanisme pasar yang tetap dijaga. Suku bunga juga akan tetap rendah, sampai dengan muncul tanda-tanda tekanan inflasi meningkat.
(mdk/bim)