Perbankan Mulai Tertarik Pendanaan Ekosistem Mobil Listrik, Salah Satunya KB Bukopin
Woo Yeul Lee menjelaskan, kolaborasi itu akan memungkinkan pihaknya memanfaatkan keahlian finansial untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan mendorong masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia.
Perbankan kini mulai tertarik menyalurkan pembiayaan ke sektor mobil listrik. Salah satunya PT Bank KB Bukopin Tbk yang berkolaborasi dengan PT Indika Energy dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam kolaborasi ini, KB Bukopin akan memberikan dukungan pendanaan kepada Indika Energy.
"Kami dengan senang hati mengumumkan kemitraan kami dengan Indika Energy, yang menunjukkan komitmen KB Bukopin untuk mendukung transisi Indonesia menuju transportasi berkelanjutan dan komitmen ESG dari pemegang saham pengendali kami yaitu KB Kookmin Bank," kata Direktur Utama KB Bukopin, Woo Yeul Lee dalam siaran pers KB Bukopin dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
Woo Yeul Lee menjelaskan, kolaborasi itu akan memungkinkan pihaknya memanfaatkan keahlian finansial untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan mendorong masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia.
KB Kookmin Bank yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembiayaan ESG memberikan dukungan penuh untuk KB Bukopin dalam menyediakan pembiayaan dengan akses mudah dan cepat sehingga mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Sementara itu, Vice President dan Group CEO Indika Energy, Azis Armand mengatakan kemitraan dengan KB Bukopin itu akan memungkinkan pihaknya untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik guna mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan di Indonesia.
Menurut dia, pihaknya percaya bahwa kolaborasi itu akan berkontribusi pada masa depan Indonesia sebagai upaya untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung pembangunan ekonominya.
Dia mengatakan pembiayaan kredit dari bank dapat memberikan dorongan signifikan bagi industri kendaraan listrik. Dengan adanya akses pembiayaan yang lebih mudah, produsen kendaraan listrik dapat meningkatkan produksi dan penjualan.
Hal ini, katanya, mengarah ke pertumbuhan kendaraan listrik secara berkelanjutan, mendorong inovasi teknologi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor ini.
Kolaborasi KB Bukopin dengan Indika Energy itu tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU). Tujuannya untuk mendukung Indonesia mendorong transportasi berkelanjutan dan untuk lebih meningkatkan upaya negara untuk mengurangi jejak karbonnya melalui Pembiayaan ESG.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh antara lain Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat; Munjirin, Walikota Jakarta Selatan; Arsjad Rasjid, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Direktur Utama Indika Energy; Azis Armand, Wakil Presiden Direktur dan CEO Grup Indika Energy; Woo Yeul Lee, Presiden DirekturKB Bukopin; Lies Permana Sari, Direktur Pelayanan & Pengembangan PT Transportasi Jakarta.
Peristiwa penting ini berlangsung dalam acara K-Finance Week Forum, bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan.