RUPST BNI Setuju Akuisisi Saham Bank Mayora
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menambahkan tindak lanjut akuisisi akan diselesaikan dalam waktu dekat sesuai peraturan yang berlaku. Setelah itu, barulah perseroan akan menggandeng technology (tech) partners.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) menyetujui aksi korporasi perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham atau akuisisi PT Bank Mayora.
"Ringkasan rancangan pengambilalihannya telah kami sampaikan melalui keterbukaan publik pada tanggal 22 Januari 2022," ujar Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini dalam konferensi pers RUPST BNI, di Jakarta, Selasa (15/3).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Siapa yang menjabat sebagai Direktur Utama BNI? Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, eksistensi turnamen ini yang konsisten diselenggarakan dan mengundang Para Pemain Golf Top dari seluruh Dunia, telah mendorong BNI untuk terus mendukung kegiatan ini dan berkomitmen sebagai Title Sponsor terhadap Indonesian Masters 2023.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
Maka dari itu, dia berharap semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana pengambilalihan dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menambahkan tindak lanjut akuisisi akan diselesaikan dalam waktu dekat sesuai peraturan yang berlaku. Setelah itu, barulah perseroan akan menggandeng technology (tech) partners.
"Sejauh ini tidak ada isu dengan tech partners. Kami sudah negosiasi dengan mereka dan sudah hampir final," tegas Royke.
Buyback
Dia berharap negosiasi tersebut cepat selesai dan harapannya sudah ada perusahaan teknologi yang mau menjadi tech partners dalam akuisisi Bank Mayora sebelum penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Selain akuisisi saham Bank Mayora, RUPS juga menyetujui untuk mengalihkan secara keseluruhan saham hasil pembelian kembali atau buyback tahun 2021, yang disimpan sebagai treasury stock sebanyak 24,68 juta saham, dalam rangka program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen.
Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBNI oleh karyawan dan manajemen, sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan serta mendorong pencapaian target kinerja.