1 Juta data pengguna bocor, Bamsoet minta Kominfo tegas ke Facebook
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengkhawatirkan bocornya data satu juta pengguna Facebook di Indonesia. Dia menilai kebocoran itu sebagai persoalan serius dan harus disikapi tegas oleh pemerintah.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengkhawatirkan bocornya data satu juta pengguna Facebook di Indonesia. Dia menilai kebocoran itu sebagai persoalan serius dan harus disikapi tegas oleh pemerintah.
"Ini isu besar dan global. Sejuta lebih data user Facebook Indonesia bisa bocor, tentu tak bisa dianggap enteng," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (6/4).
-
Bagaimana Tirto Adhi Soerjo membongkar skandal pejabat daerah di Purworejo? Melalui Medan Prijaji edisi 1909, ia membongkat skandal yang melibatkan seorang pejabat daerah di Purworejo, A. Simon. TAS membongkar kolusi jahat terkait pemilihan lurah di sana.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
Sebelumnya Kepala Teknologi Facebook Mike Schroepfer mengungkapkan sekitar 87 juta data pengguna media sosial buatan Mark Zuckerberg itu dibocorkan ke Cambridge Analytica. Dari angka itu, ada sekitar sejuta data Facebooker Indonesia yang bocor ke lembaga riset asal Inggris itu.
Bamsoet menambahkan, sejauh ini baru Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang sudah merespons persoalan itu. Namun, tindakan tegas pemerintah terhadap Facebook tak berimbas secara signifikan.
"Karena sanksi yang diberikan kepada Facebook ringan sekali. Padahal kedaulatan negara tidak hanya soal teritori darat, laut, dan udara, tapi juga ruang siber," tutur Bamsoet.
Legislator Golkar yang pernah memimpin Komisi Hukum DPR itu menduga bocornya data sejuta Facebookers di Indonesia akan jadi masalah. Terlebih, sebelumnya Indonesia juga sudah didera persoalan wabah hoaks ataupun fake news. "Indonesia adalah negara di peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Filipina dalam hal jumlah kebocoran data pengguna Facebook," sebutnya.
Bamsoet pun mendukung rencana Komisi I DPR memanggil pejabat tertinggi Facebook Indonesia. Bahkan, Bamsoet akan mendukung jika DPR membentuk panitia khusus (pansus) tentang kebocoran data Facebook.
"Jika perlu, bentuk Pansus untuk hal ini. Amerika dan Inggris juga sudah melakukannya," pungkasnya.
Baca juga:
Perwakilan Facebook sebut belum dapat informasi resmi terkait pemanggilan DPR
DPR: Jangan sampai Facebook diberi sanksi tapi data masih tersimpan
AMSI minta pemerintah usut bocornya 1 juta pengguna Facebook dari Indonesia
Facebook: sebagian besar pengguna datanya pernah bocor
Bila terbukti lakukan kesalahan, Facebook wajib ditindak tegas